Jarak SMP Terlalu Jauh, Kelurahan Penyengat Rendah Kota Jambi Inginkan Pengadaan SMP

Para siswa dari Kelurahan Penyengat Rendah kesulitan menjangkau sekolah yang tak berada di satu kelurahan.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Rara
Nurbasnelli, Lurah Penyengat Rendah 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jarak bangunan SMP dari Kelurahan Penyengat Rendah yang terlalu jauh membuat warga Kelurahan Penyengat Rendah, Kota Jambi membutuhkan pengadaan bangunan SMP.

Para siswa dari Kelurahan Penyengat Rendah kesulitan menjangkau sekolah yang tak berada di satu kelurahan.

Menurut Nurbasnelli, Lurah Penyengat Rendah Kota Jambi mengatakan bahwa di kelurahannya hanya ada sekolah sebatas tingkatan sekolah dasar (SD) saja. Sehingga masyarakat yang hendak melanjutkan pendidikannya harus ke daerah lain.

Baca juga: Sempat Melarikan Diri, Pencuri dan Penadah Sepeda Motor di Tebo Dibekuk Polisi

"Banyak keluhan-keluhan dari orang tua siswa ke pihak kelurahan. Jadi apabila kenaikan kelas, mereka kerepotan. Lalu banyak anak-anak Penyengat Rendah yang tidak terjaring di sekolah lain itu karena kuota," ungkap Nurbasnelli, Minggu (10/1/2021).

Sementara itu, rayon untuk Kelurahan Penyengat Rendah hanya ada di SMP 19 Kota Jambi, dan SMP 3 di Seberang Kota Jambi.

Nurbasnelli mengatakan, di kelurhannya warga yang letak tempat tinggalnya mendekati jalan lintas timur.

Baca juga: Raih Rating Tinggi, Ini Penyebab Drama Mr. Queen Banyak Ditonton

"Kalau jumlah penduduknya pun kami sekitar 10 ribu jiwa dari 31 RT. Dan masyarakatnya masih banyak yang usia produktif serta usia sekolah, jadi menurut saya pembangunan SMP itu diperlukan," lanjutnya.

Banyak masyarakat yang tidak terjaring, akhirnya bersekolah di wilyah Muaro Jambi. Ia mengatakan, keadaan itu juga akan menyulitkan warganya juga.

Karena, katanya, ketika warga Kota Jambi bersekolah di Muara Jambi lalu mengurus sekolah lagi di wilayah Kota Jambi akan susah mengurus perpindahannya.

Baca juga: Suami Sebut Terbang ke Padang, Istri Kopilot Syok Ditelepon Bila Diego Mamahit Korban Sriwijaya Air

"Kebetulan, Penyengat Rendah yang perbatasan Muaro Jambi dengan Penyengat Rendah yang jalan Lintas Timur, itu kan ada SMP, yaitu SMP 7 Muara Jambi. Banyak yang masuk sekolah ke situ," ucapnya.

"Masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai itu banyak juga yang sekolahnya ke seberang
Sementara itu untuk, masalah tanah, di Kelurahan Penyengat Rendah banyak tanah fasum. Menurut Nurbasnelli dapat memanfaatkan tanah tersebut.

Ia melanjutkan, pihak DPRD Kota Jambi sempat menyampaikan hal ini kepada Dinas Pendidikan Kota Jambi. Namun informasi yang didapat, baru hanya akan diadakan penambahan jumlah kuota siswa saja di SMP 19.

"SMP 19 itu letaknya bukan di Penyengat Rendah. Selama ini kuota di sekolah-sekolah SMP untuk siswa dari Penyengat Rendah di kelurahan lain hanya sedikit. Jadi jangkauannya juga semakin jauh, untuk menyebarkan siswa dari Penyengat Rendah ke wilayah lainnya," ucapnya.

Ia mengaku, sejauh ini, setiap tahunnya selalu ada usulan yang masuk untuk pembangunan SMP (wewenang Disdik Kota Jambi), dan SMA (wewenang Disdik Provinsi Jambi).

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved