Sriwijaya Air Jatuh

Ibunda Rion Yogatama, Korban Sriwijaya Air SJ 182 Ungkap Pesan Menyentuh Anaknya Untuk 4 Adiknya

Kediamannya di Jl Kenanga II Lintas RT 06 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau Sumsel sejak kemarin dipenuhi

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO
Ibu Rion, Oni Kartika Sari dan Rion Yogatama. Rion warga Lubuklinggau merupakan seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Tanjung Pasir Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2020) kemarin 

TRIBUNJAMBI.COM, LUBUKLINGGAU - Salah satu keluarganya menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Keluarga Rion Yogatama (29 tahun) salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Tanjung Pasir Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2020) kemarin, mengungkap pesan menyentuh buat keluarganya.

Kediamannya di Jl Kenanga II Lintas RT 06 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau Sumsel sejak kemarin dipenuhi para kerabat yang datang memberikan ucapan duka hingga saat ini.

Oni Kartika Sari ibunda Rion pun terlihat begitu terpukul dan masih tak percaya bila sulung dari lima bersaudara ini menjadi korban pesawat jatuh.

Rion Yogatama Warga Jl Kenanga II Lintas RT 5 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Korban pesawat Sriwijaya Air SJ182
Rion Yogatama Warga Jl Kenanga II Lintas RT 5 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 (TRIBUNSUMSEL.COM/Eko Hepronis)

"Jadi ketika kawannya nelpon dari Pontianak kami disuruh buka TV, ada berita pesawat jatuh, kami langsung shock," ungkapnya di rumah duka.

Oni menyampaikan putranya itu sudah bekerja di Jakarta sejak tiga tahun lalu, pekerjaannya tidak menetap selalu pindah-pindah tergantung adanya pengembangan jaringan baru.

"Setiap ada pengembangan jaringan dia (Rion) pindah, sekarang dapat kontrak ke di Pontianak untuk tiga bulan kedepan, itulah anaknya tidak dibawa karena hanya tiga bulan," ujarnya.

Baca juga: Sriwijaya Air yang Ditumpangi Suaminya Jatuh, Istri Rion Yogatama Baru Sadar Permintaan Suaminya Ini

Baca juga: Pengelolaan DD Tebo di 2021 Meningkat dari Tahun Sebelumnya, Fokus Terdampak Covid-19

Baca juga: Program Keluarga Harapan Cair, Cara Cek Bantuan PKH 2021, Cukup Gunakan Nomor KTP Pendaftar 

Pihak keluarga juga tidak mempunyai firasat apa pun, bahkan sehari sebelum berangkat ke Jakarta Rion sempat mengajak keluarganya jalan-jalan ke Danau Aur dan berayut di Sungai Kasie.

"Kemudian saat itu bapaknya (Riawan) sempat mengingatkan (Rion) kamu besok nak pegi (berangkat) tidak usah capek-capek, waktu itu juga saat di Danau Aur memang dia (Rion) hanya main dengan anak-anaknya," ungkapnya.

Saat ini keluarga juga baru sadar, bila permintaan terakhir Rion sesaat sebelum berangkat minta disiapkan baju yang dipakai dan tas ransel untuk wadah laptop merupakan suatu pertanda.

"Sebelum berangkat itu mintak hanya disiapkan baju putih satu untuk dipakainya saat berangkat, dengan ransel tas berisi laptop, kami kira karena ada kontrakannya di Jakarta dia pulang mengambil baju disana," ujarnya.

Selain itu, dimata keluarga Rion merupakan sosok anak yang penurut dan penuh perhatian dengan pihak keluarga, bahkan ketika di Jakarta setiap Minggu ia selalu menelpon adik-adiknya menayakan kabar.

"Ada pesannya terakhir kepengen adek-adeknya sukses dan jadi wong (jadi orang berguna), bahkan sempat menanyakan kepada adek-adeknya mau mintak apa," ungkapnya.

Baca juga: Malam Ini, Sinopsis Drama Turki Hercai 10 Januari 2021, Tayang di NET TV, Zehra Berbohong ke Dilshah

Baca juga: Pengakuan Kopilot Sriwijaya Air yang Jatuh Diungkap Keluarga: Tak Terbang Bila Pesawat Ada Kerusakan

Baca juga: Provinsi Jambi Bakal Dapat Tambahan Vaksin Covid-19 Sebanyak 11.000 Dosis Pada Tahap Dua

Hanya saja adek-adeknya tidak enak hati, mengingat Rion sudah mempunyai tanggung jawab keluarga dan mempunyai tiga orang anak di Jakarta dan dua di Linggau.

"Tidak enak karena adek-adeknya tau kakaknya punya anak istri, tapi kemarin sempat maksa mau apa, nanti kakak belikan," ujarnya menirukan ucapan Rion.

Naik SJ-182 karena Terlambat

Vivi istri korban menceritakan awalnya suaminya terbang ke Jakarta dari Lubuklinggau naik Batik Air dan rencananya transit di Jakarta naik Nam Air.

"Kemudian dialihkan naik Sriwijaya Air, seharusnya berangkat pukul 07.00 WIB, jadi karena paginya telat akhirnya diganti pukul 13.00 WIB," ujarnyanya pada wartawan.

Ia mengungkapkan, terakhir kontak dengan suaminya via whatsapp dengan suaminya sekitar pukul 12.20 WIB, saat itu suaminya mengabarkan pesawatnya berangkat pukul 13.00 WIB.

Kemudian, sekira pukul 15.00 WIB Vivi kembali mengirim pesan, namun pesannya hanya ceklis. Karena ragu Vivi pun mencoba menghubungi suaminya beberapa kali.

Baca juga: Kisah Pilu Pengantin Baru Penumpang Sriwijaya Air Jatuh, Terbang ke Pontianak Hendak Ngunduh Mantu

Baca juga: Niat Ngunduh Mantu ke Pontianak, Pengantin Baru Ini Jadi Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Baca juga: Perhatikan 7 Tanda Ikan Cupang yang Sehat Sebelum Membelinya, Aktif dan Mata Jernih

"Aku kirim pesan ceklis kemudian aku telpon tidak bisa, kemudian aku tanya teman yang satu kantor, pesawat yang dari Jakarta ke Pontianak berapa jam ternyata dijawanya pejalanan dari Jakarta itu 1,5 jam," ungkapnya.

Setelah itu, ia meminta kepada temanya untuk mencari kabar terkait suaminya, namun, hingga sekarang belum ada kabar apa pun dari temannya tersebut.

"Saat ini keluarga sudah ada menunggu informasi ke Jakarta.
Rencananya berangkat ada tapi sekarang untuk sementara sudah ada perwakilan," ujarnya.

Sementara paman korban Suyitno mengungkapkan, pihak keluarga mengetahui bila Rion menjadi korban setelah informasi dari group whatsapp keluarga.

"Kita kroscek ternyata benar dia (Rion) berangkat dari Lubuklinggau hari Jumat dan berangkat ke Pontianak hari ini (red)," ungkapnya.

Ia menuturkan, kontak terakhir istrinya dan kedua anaknya sebelum berangkat, sampai saat ini pihak keluarga masih menunggu kejelasan karena orang tuanya mengatakan sampai di Jakarta ketinggalan pesawat.

"Kebenaran belum bisa dipastikan masih menunggu informasi lebih lanjut," ujarnya.

Ia menambahkan, bila keponakannya itu pergi ke Pontianak karena ada panggilan kerja, selama ini keponakannya itu bekerja sebagai teknisi tower dan kerjanya selalu pindah-pindah.

"Pernah di Pekanbaru, pernah di Bali, Kalimantan bahkan pernah sampai ke Aceh," tambahnya.

Baca juga: Malam Ini, Sinopsis Drama Turki Hercai 10 Januari 2021, Tayang di NET TV, Zehra Berbohong ke Dilshah

Baca juga: Kisah Pilu Pengantin Baru Penumpang Sriwijaya Air Jatuh, Terbang ke Pontianak Hendak Ngunduh Mantu

Baca juga: Niat Ngunduh Mantu ke Pontianak, Pengantin Baru Ini Jadi Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sosok Rion Yogatama Korban Sriwijaya Air SJ 182, Ibunda Ungkap Pesan Menyentuh Rion Untuk 4 Adiknya,

https://sumsel.tribunnews.com/2021/01/10/sosok-rion-yogatama-korban-sriwijaya-air-sj-182-ibunda-ungkap-pesan-menyentuh-rion-untuk-4-adiknya?page=all

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved