Sriwijaya Air Jatuh

Sriwijaya Air yang Ditumpangi Suaminya Jatuh, Istri Rion Yogatama Baru Sadar Permintaan Suaminya Ini

Satu diantaranya, cerita dari Rion Yogatama yang menjadi salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Tanjung Pasir Pulau Lancang

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNSUMSEL.COM/Eko Hepronis
Rion Yogatama Warga Jl Kenanga II Lintas RT 5 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 

TRIBUNJAMBI.COM, LUBUKLINGGAU - Cerita soal penumpang Sriwijaya Air SJ 182 terus berdatangan dari keluarga korban.

Satu diantaranya, cerita dari Rion Yogatama yang menjadi salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Tanjung Pasir Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2020) kemarin.

Warga Jl Kenanga II Lintas RT 06 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau ini menjadi korban pesawat jatuh setelah ketinggalan pesawat.

Saat ini istrinya Vivi dan kedua anaknya berusia tiga tahun dan delapan bulan berharap ada mukjizat Rion Yogaprama bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air JT 182 Jatuh, Presiden Jokowi: Saya juga Telah Menyampaikan Kepada KNKT

Baca juga: Pria Misterius Dua Kali Datangi Rumah Baim Wong, Minta Ini Ke Suami Paula Verhoeven

Baca juga: Kisah Pilu Pengantin Baru Penumpang Sriwijaya Air Jatuh, Terbang ke Pontianak Hendak Ngunduh Mantu

Ilustrasi-Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu.
Ilustrasi-Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu. (dok Sriwijaya Air)

"Harapannya kita semoga selamat semua, bisa pulang dengan selamat," kata Vivi saat dibincangi dirumahnya, Minggu (10/1/2021).

Sambil menggendong putra bungsu mereka, Vivi bercerita tidak mempunyai Firasat langsung bahwa suaminya Rion akan menjadi korban pesawat nahas tersebut.

Namun, saat berkomunikasi via telepon ketika Rion berada di Jakarta dan hendak berangkat sempat memintanya untuk memakai baju putih dan meminta mewakilkan mencium anaknya.

"Saat itu aku gak ngeh, tapi ketika kejadian ini baru tau bahwa permintaannya mintak pakai baju putih dan wakilkan cium Bianca (anak pertama) itu firasat," ujarnya.

Vivi mengungkapkan, suaminya berangkat dari Lubuklinggau hari Jumat sekira pukul 11.00 WIB naik Batik dan rencananya transit di Jakarta naik Nam Air.

Baca juga: Pria Misterius Dua Kali Datangi Rumah Baim Wong, Minta Ini Ke Suami Paula Verhoeven

Baca juga: Niat Ngunduh Mantu ke Pontianak, Pengantin Baru Ini Jadi Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Baca juga: Perhatikan 7 Tanda Ikan Cupang yang Sehat Sebelum Membelinya, Aktif dan Mata Jernih

Tunggu Hasil Swab PCR, Mantan Qoriah Internasional Kalbar Selamat dari Tragedi Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak.
Tunggu Hasil Swab PCR, Mantan Qoriah Internasional Kalbar Selamat dari Tragedi Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak. (ist)

"Kemudian karena transit 20 jam dia (Rion) pulang ke kontrakan kami di Jakarta, seharusnya berangkat pukul 07.00 WIB, karen telat akhirnya diganti dialihkan naik Sriwijaya Air pukul 13.00 WIB," ujarnya.

Vivi mengaku terakhir berkomunikasi via whatsapp dengan suaminya sekitar pukul 12.20 WIB, saat itu Rion mengabarkan pesawatnya akan berangkat pukul 13.00 WIB.

Selanjutnya sekira pukul 14.00 WIB Vivi kembali mengirim pesan, namun hanya ceklis, selang satu jam kemudian pukul 15.00 WIB Vivi kembali mengirim pesan namun kembali ceklis.

"Kemudian aku telpon tidak bisa, sekira pukul 17.00 WIB aku tanya teman yang satu kantor sama suami di Pontianak, dari Jakarta ke Pontianak berapa jam dijawabnya pejalanannya 1,5 jam," ungkapnya.

Baca juga: Angin Kencang, Tiang Listrik di Sungai Kerjan Bungo Miring 30 Derajat

Baca juga: VIRAL Postingan Pilot Athira Farina Putri Soal Pesawat Sriwijaya Air Jatuh: Itu Kehendak Tuhan

Baca juga: Spoiler Ikatan Cinta 10 Januari 2021, Angga Justru Membantu Aldebaran Mengungkap Pembunuh Roy

Karena tidak ada kejelasan Vivi pun langsung panik mencari-cari informasi, ditengah kepanikan itu teman suaminya dari kantor Jakarta mengabarkan bila Rion masuk dalam manifes salah satu korban penumpang pesawat jatuh.

Hingga kejadian tersebut saat ini pihak keluarga masih menunggu kabar, saat ini saudara ayahnya sudah berangkat dari Lubuklinggau menuju Jakarta semalam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved