Sperma Berputar Bukan Berenang Terungkap Setelah 350 Tahun, Begini Cara Tim Peneliti Temukan Fakta

Meski para ilmuwan telah memahami peran sperma dalam reproduksi, penelitian terbaru kami menemukan bahwa sperma tidak seperti bayangan para ilmuwan.

Editor: Sulistiono
Istimewa
SPERMA - Meski para ilmuwan telah memahami peran sperma dalam reproduksi, penelitian terbaru kami menemukan bahwa sperma tidak seperti bayangan para ilmuwan. 

Siapa pun yang telah menggunakan mikroskop modern saat ini masih melakukan pengamatan yang sama: sperma berenang maju dengan menggoyangkan ekornya dari sisi ke sisi.

Tapi, menurut penelitian terbaru kami, sebenarnya perspesi tentang bagaimana sperma berenang selama 350 tahun terakhir merupakan klaim yang keliru.

Dengan menggunakan teknologi mikroskop 3D yang mutakhir, tim peneliti kami yang berasal dari Inggris dan Meksiko, dapat merekonstruksi gerakan cepat dari ekor sperma dalam 3D secara matematis.

Selain ukurannya yang sangat kecil, bahkan ekornya hanya berukuran setengah dari lebar rambut, kecepatan dari sperma membuat cukup mereka sulit untuk diteliti.

Ujung ekor sperma yang memiliki gerakan melambai mampu mengalahkan lebih dari 20 kepakan tangan kita saat sedang berenang dalam waktu kurang dari satu detik.

Kami menggunakan kamera super cepat yang mampu merekam lebih dari 55.000 gambar dalam satu detik yang dipasang dalam tahap berosilasi cepat untuk memindahkan sampel ke atas dan ke bawah dengan kecepatan yang sangat tinggi, yang dapat secara efektif memindai ekor sperma saat berenang bebas dalam format 3D.

Penemuan kami cukup mengejutkan. Kami menemukan bahwa sebenarnya ekor sperma bentuknya miring dan hanya bergoyang di satu sisi.

Meskipun ini berarti gerakan satu sisi sperma membuatnya berenang secara berputar-putar, sperma telah menemukan cara cerdas agar dapat beradaptasi dan bisa berenang ke arah depan: mereka berguling saat berenang, seperti cara berang-berang (mamalia laut) berputar di air.

Dengan cara ini, gerakan dari salah satu sisi sperma yang miring akan menyeimbangkan sisi lainnya yang tidak bergerak, membuat sperma dapat berputar sehingga memungkinkannya untuk bergerak maju.

Gerakan berputar sperma yang cepat dan sangat tersinkronisasi dapat menghasilkan sebuah ilusi jika dilihat dari atas menggunakan mikroskop 2D, sehingga tampak bahwa ekor sperma bergerak dari sisi ke sisi.

Namun, penemuan ini menunjukkan bahwa sperma telah mengembangkan sebuah teknik berenang untuk mengatasi ketidakseimbangan mereka.

Sperma juga telah memecahkan teka-teki matematika: dengan menciptakan simetri dari asimetri.

Tubuh dan ekor sperma berputar pada saat yang bersamaan dan berputar mengelilingi arah ke mana mereka harus berenang.

Sperma menembus ke dalam cairan layaknya gasing, mereka memutar mengelilingi tubuh mereka sendiri dengan sumbu miringnya yang berputar di sekitar pusat sperma.

Dalam ilmu fisika, ini dikenal sebagai presesi, seperti halnya presesi ekuinoks di bumi ini.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved