Sriwijaya Air Hilang Kontak

Serpihan Daging, Diduga Bagian Tubuh Manusia Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182

Dari lokasi, ditemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2011

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Istimewa
Potongan kabel yang ditemukan nelayan dari lokasi sekitar jatuhnya pesawat Sriwijaya Air 

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak masih terus ditelusuri pihak berwajib.

Kapal patroli Kementerian Perhubungan yang ikut terjun ke lokasi diduga hilangnya pesawat Sriwijaya Air.

Dari lokasi, ditemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2011).

Kapten kapal, Eko, mengatakan, awalnya ia mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir. Lalu pihaknya mengecek ke lokasi.

Baca juga: KABAR TERBARU Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Jumlah Penumpang & Dugaaan Jatuh di Lokasi Ini

Baca juga: Kemenhub Beri Penjelasan Soal Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak yang Hilang Kontak

Baca juga: Detail Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Penerbangan Jakarta - Pontianak yang Hilang Kontak

"Ada ditemuin serpihan-serpihan dari daging, mungkin tubuh dari manusia," kata Eko seperti dikutip dari TV One.

Selain itu, Eko mengaku melihat avtur atau bahan bakar pesawat di lokasi.

"Ada avtur dari dalam, kebetulan di situ kedalaman perairan 15-16 meter," kata dia.

Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.

"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Kompas.com, ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat itu hilang kontak 11 nautical mile lepas pantai Jakarta saat menanjak dari ketinggian 11,000 feet menuju 13,000 feet pukul 07.40 UTC atau sekitar pukul 14.40.
Pesawat itu hilang kontak 11 nautical mile lepas pantai Jakarta saat menanjak dari ketinggian 11,000 feet menuju 13,000 feet pukul 07.40 UTC atau sekitar pukul 14.40. (istimewa)

Menurut Djunaedi, peristiwa terjadi pada Sabtu siang sekitar pukul 14.30 WIB. Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat.

Dari pihak kelurahan ia menerima informasi bahwa seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa twrsebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.

Terdengar suara ledakan

Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.

"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Kompas.com, ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).

Menurut Djunaedi, peristiwa terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Diduga Bagian Tubuh Manusia Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Hargai Aku - Armada, Apa salahnya hargai diriku sebelum kau nilai

Baca juga: Ivan Gunawan Bongkar Tabiat Gading Marten, Sempat Berencana Pinjam Uang untuk Nikahi Artis ini

Ilustrasi rute pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak yang hilang kontak
Ilustrasi rute pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak yang hilang kontak (Istimewa)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved