Darah Mengucur di Jalan Depan Warung Tol Cikampek, Siapa yang Menembak Duluan? Ini Kata Komnas HAM
Komnas HAM sudah merampungkan hasil penyelidikan terhadap kasus tewasnya enam Laskar FPI pengawal Rizieq Shihab, ini hasil lengkapnya.
Hasilnya Komnas HAM mendapatkan skema jalur perjalanan peristiwa dari Sentul sampai gerbang tol Karawang Timur sampai masuk pintu tol Karawang Barat.
Kendaraan FPI dan Polisi yang terlibat sempat berputar-putar di kawasan Karawang, Jawa Barat.
Dari Sentul, delapan kendaraan FPI berjalan beriringan dengan dibuntuti oleh sejumlah mobil anggota polisi.
Enam mobil rombongan FPI maju terlebih dahulu sementara dua mobil lainnya ditinggal. Tujuannya dua mobil itu untuk mengecoh mobil polisi yang membubuti rombongan Muhammad Rizieq Shibab.
Kedua mobil FPI itu dapat membuat jarak dengan mobil anggota polisi yang membuntuti.

Choirul menyebut bahwa dua mobil itu punya kesempatan kabur dan menjauh.
"Tapi dua mobil ambil tindakan menunggu akhirnya mereka bertemu lagi dengan mobil petugas," ungkap Choirul.
Kedua mobil rombongan FPI itu diisi masing-masing enam laskar FPI.
Setelah keluar Tol Karawang Barat dan hendak masuk Tol Karawang Timur mobil FPI dan polisi saling serempet dan saling seruduk
Bahkan mobil-mobil tersebut saling serang dengan kontak tembak. Kontak tembak dimulai dari sepanjang jalan internasional barat yang diduga terjadi sampai KM 49 dan berakhir di KM 50 tol Jakarta- Cikampek.
Namun siapa yang duluan mengeluarkan tembakan, tidak dijelaskan oleh pihak Komnas HAM
Komnas HAM mencatat ada tiga eskalasi dalam proses saling kejar-kejaran mobil anggota Polisi dan FPI itu.
Pertama, eskalasi rendah dari Sentul sampai gerbang keluar pintu Tol Karawang Timur.
Kedua, eskalasi sedang dari gerbang keluar Tol Karawang Timur sampai menuju flyover Hotel Swiss-bellin Karawang
Ketiga, eskalasi tinggi mulai dari Hotel Swiss-bellin Karawang, pintu masuk Tol Karawang Barat sampai KM 49 di dalam tol.