Angelina Sondakh segera Bebas Tak Diduga Begini Kondisinya Sekarang

Angelina Sondakh sebentar lagi akan keluar penjara. Sejak 2012, ia menjalani hukuman di Lapas Perempuan Pondok Bambu, Jakarta.

Editor: Duanto AS
Warta Kota/Henry Lopulalan
Angelina Sondakh 

Angelina Sondakh lahir di New South Wales, Australia 28 Desember 1977.

Ia merupakan putri dari Lucky Sondakh.

Baca juga: Tersebar 3 Paket Nama Calon Kapolri-Wakapolri, Kenapa Muncul Sosok Ini Berpasangan

Angie, sapaan akrabnya, mengenyam pendidikan dasar di Laboratorium IKIP di Manado, Sulawesi Utara.

Kemudian SMP Katolik Pax Christi Manado serta SMA Negeri 2 Manado.

Ia juga belajar di Year 9 – 10 Presbyterian Ladies College, Sydney, Australia dan Year 11 Armidale Public High School, Armidale, Australia.

Angie melanjutkan studinya di Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta Pusat, Fakultas Ekonomi Pemasaran.

Angelina Sondakh menikah dengan Adjie Massaid pada 29 April 2009.

Pernikahannya berakhir setelah Adjie meninggal dunia pada 5 Februari 2011.

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Keanu Jabaar Massaid yang lahir pada 2009.

Selama mengenyam pendidikan, Angelina Sondakh berhasil menorehkan sejumlah prestasi.

Pada 1993, ia meraih penghargaan "Outstanding Effort in Maths, Textile & Design and Scripture" Presbyterian Ladies Collage, Sydney.

Ia juga mendapat "Certificate of Merit in Chemistry" Armidale Public High School, Armidale, NSW (1994).

Angie merupakan Juara III Puteri Ayu Manado (1995).

Sejumlah penghargaan diraih pada 1995, yaitu Juara I dan Juara Favorit Puteri Pixy Manado, Juara I dan Favorit Cewek Keren Manado, Juara I dan Puteri Intelegensia, Puteri Kencana Manado, Juara I Puteri Pantai Manado, Juara I dan Puteri Intelegensia sebagai Puteri Simpatik Manado, Juara I Wulan Minahasa, Juara I, Favorit & Busana Terbaik, Puteri Cempaka Manado.

Pada 1996, dia meraih Juara I Noni Sulut, Juara I lomba Pidato Bahasa Inggris se-Sulut, Juara I Lomba Debat Ilmiah se-Sulut, dan Juara I Penataran P-4 Unika Atmajaya serta Juara I Lomba Pemandu Wisata Sulawesi Utara (1997).

Baca juga: Penyelidikan Komnas HAM: Penembakan Tak Terjadi Jika Mobil FPI Tak Menunggu Mobil Polisi

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved