Berita Intenasional

TIMOR LESTE Jadi 'Sapi Perah' Australia Usai 20 Tahun Lalu Pisah dari Indonesia, Ini Penyebabnya

Saat 20 tahun silam, pasukan penjaga perdamaian internasional pimpinan Australia yang dikenal sebagai INTERFET mendarat di Timor-Leste.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Shutterstock
Ilustrasi Timor Leste (dulu bernama Timor Timur) 

Diperkirakan secara konservatif $ 60 juta, jumlah yang Australia ambil melebihi jumlah bantuan asing senilai $ 95,7 juta yang telah Australia janjikan ke Timor-Leste antara 2018 dan 2019.

Pada penandatanganan perjanjian perbatasan pada bulan Maret tahun 2018, Julie Bishop memuji "babak baru" dalam hubungan bilateral.

Dia benar: Australia telah membalik halaman kemuliaan INTERFET, dan sekarang hanya melihat kisah menyedihkan mencuri kekayaan, memata-matai teman dan menuntut orang-orang yang berani mengatakan yang sebenarnya.

Baca juga: Tutorial Gambar Petani, Belajar Menggambar Gunakan Alat Seadanya

Baca juga: Lowongan Kerja Bappenas Januari 2021, Dibuka untuk 4 Posisi, Ini Syarat dan Link Pendaftaran

Baca juga: Sekda Lepas Gowes Virtual HUT ke-64 Provinsi Jambi

(Intisari/Tatik Ariyani)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Far)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul: 20 Tahun Lepas dari Indonesia, Timor Leste Hanya Bisa Jadi 'Sapi Perahan' Australia, Harta Hidrokarbon yang Diharapkan pun Hanya Menjadi Kutukan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved