Pendukung Trump Tewas Tertembak Setelah Massa Ngamuk Serbu Gedung Capitol AS, Begini Kondisinya Kini
Kekacauan terjadi setelah ratusan massa pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump datang dan menyerbu Gedung Capitol, Washington DC.
"Tolong dukunglah Kepolisian Capitol dan penegak hukum. Mereka benar-benar memihak negara ini. Tetaplah damai," kata dia.
Begitu kericuhan membesar, Joe Biden menggelar konferensi pers mengecam aksi tersebut dan meminta agar ketertiban dipulihkan.
Dia menahan diri untuk tak sampai mengatakan Trump melakukan pengkhianatan, namun menuturkan insiden ini memicu perpecahan.
"Komentar yang dibuat dari presiden pada saat terbaik bias menggugah semangat. Namun di saat terburuk bisa memicu kerusuhan," kata Biden.
Baca juga: Pengakuan Mantan Menhan AS Ini Buat Ketar-ketir, Biden Bisa Bahaya Jika Trump Melakukannya
Baca juga: Gawat, Amerika dan Iran Memanas, AS Kirim 2 Pesawat Pembom ke Timur Tengah, Begini Kondisinya Kini
Baca juga: Israel Kena Karma, Kelimpungan Diserang Virus Mematikan Ini, Dulu Sesumbar Negara Paling Aman
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Massa Pendukung Trump Menerobos Masuk Gedung Capitol, 1 Tewas Ditembak"