Jack Ma Menghilang Lebih dari Dua Bulan, Benarkah Telah Tewas atau Dipenjara?
Jack Ma Menghilang Lebih dari Dua Bulan, Benarkah Telah Tewas atau Dipenjara?
TRIBUNJAMBI.COM - Bos Alibaba dan Ant Group, Jack Ma hingga kini belum diketahui keberadaanya.
Menghilang tanpa kabar, keberadaan Jack Ma tak seorang pun tahu.
Diduga kuat, Jack Ma hilang dari publik setelah melontarkan kritik ke pemerintah China.
Apa sebenarnya kritik yang disampaikan Jack Ma ke pemerintah China?
Usut punya usut, kritik Jack Ma disampaikan pada Oktober lalu di Shanghai, China.
Baca juga: Kekayaan Rp854 Triliun, Jack Ma Mendadak Menghilang Bak Ditelan Bumi Setelah Kritik Pemerintah China
Baca juga: Fakta Hilangnya Jack Ma Usai Kritisi Pemerintah dan Partai Komunis China, Hingga Harta Menyusut
Baca juga: VIDEO Jack Ma Menghilang Usai Kritik Pemerintah China

Orang terkaya nomor 25 versi Bloomberg's Billionaires Index ini mengkritik aturan perbankan di China yang dia samakan seperti pegadaian.
Untuk itu, Jack Ma menginginkan adanya perubahan atau reformasi.
"Sistem finansial hari ini adalah warisan dari masa industri," ungkap Jack Ma.
"Kita harus membangun sesuatu yang baru untuk generasi selanjutnya dan generasi muda. Kita harus mereformasi sistem saat ini," tegas Jack Ma.
Setelah itu, Jack Ma dilaporkan tidak terlihat di publik sejak dua bulan lalu.
Termasuk tidak menghadiri acara final TV show-nya sendiri, Africa's Business Heroes.
Di tengah situasi itu, video lawas yang memprediksi "akhir riwayat" sang miliarder itu apakah akan berakhir di penjara atau mati kembali viral di media sosial.
Melansir Newsweek, video tersebut diunggah 11 September 2019 di Twitter.
Baca juga: Hanya Pekerjaan Sampingan, Kebab Aisyah Kini Miliki Dua Cabang
Baca juga: IDI Jambi: Vaksin Sinovac Belum Teruji pada Perempuan dan Penderita Autoimun
Baca juga: Petugas Kewalahan Memadamkan Api, Rumah Semi Permanen di Desa Pulau Buayo Ludes
Isinya tentang percakapan antara miliarder China yang diasingkan, Guo Wengui (Miles Kwok), dengan Direktur Investasi Hayman Capital Management, Kyle Bass.
Laporan hilangnya Jack Ma dari publik membuat video percakapan antara Miles Kwok dan Direktur Kyle Bass mencuat kembali di Twitter dan telah dibagikan ratusan kali.
Di dalam video itu, Jack Ma diprediksi oleh Miles Kwok hanya akan mengalami dua akhir hidup.
"Hanya ada dua cara (akhir) bagi miliarder di China, dia dipenjara atau mati," ungkap Kwok dikutip dari Real Vision.
Jika memang benar pendiri Alibaba itu menghilang karena kritiknya terhadap pemerintah sehingga menyebabkan dia harus mendekam di penjara atau dibunuh, maka prediksi dua tahun lalu itu bisa dibilang benar.
Miles Kwok sendiri, orang yang memprediksi akhir hidup Jack Ma, adalah seorang pebisnis China yang diasingkan dan menjadi aktivis politik.
Dia menguasai Beijing Zenith Holdings dan aset lainnya.
Lihat videonya:
Profil Jack Ma
Dikutip dari Surya, Selasa (5/1/2021), Jack Ma Lahir pada 10 September 1964 di Hangzhou, Provinsi Zheijiang.
Jack Ma lahir dari keluarga miskin dimana keluarganya menjadi korban revolusi kultural yang berlangsung di China.
Ayahnya berprofesi sebagai pemusik dan pendongeng tradisonal.
Di masa kecil, Jack Ma mulai tertarik belajar Bahasa Inggris.
Guna mengasah kemampuannya berbahasa Inggris, Jack Ma menjadi pemandu wisata.
Baca juga: Tampilan Hijab Syari Ria Ricis Bikin Salah Fokus, Tenteng Tas Hermes Berwarna Pink Cerah
Baca juga: Sekda Kerinci Masih Pj, Ada Lelang Pendaftar Kurang
Baca juga: Bengkel Resmi Honda Thamrin Banyak Menangani Mobil Korban Banjir di Kota Jambi, Bagikan Tips
Ia bekerja menjadi pemandu wisata di sebuah hotel di di dekat Danau Hangzhou, sekitar 160 kilometer dari Shanghai.
"Setiap hari selama lima tahun, saya menawarkan jasa guide secara gratis dan mereka mengajari saya bahasa inggris," ungkapnya dalam sebuah kesempatan wawancara sebagaimana dilansir TRND Videos.
Setelah remaja, Jack Ma pun melanjutkan pendidikannya ke universitas.
Sayangnya, ia gagal masuk ke universitas yang ia inginkan.
Tidak hanya itu, Jack Ma juga ditolak sebanyak 10 kali oleh salah satu universitas paling prestisius di dunia, Harvard University.
Selanjutnya dia mendaftar ke Universitas Keguruan Hangzhou, semacam institut keguruan dan ilmu pendidikan.
Di sini dia belajar menjadi guru sekolah menengah.
Setelah lulus dari Universitas, dengan gelar Sarjana di bidang bahasa Inggris, dia ditugaskan mengajar di universitas.
Ketika itu gaji Ma sebulan sebesar 100-120 renminbi, setara dengan Rp 114.000-Rp 142.500 per bulan.
Pada tahun 1992, saat perekonomian China mulai bertumbuh, dia mencoba melamar di berbagai pekerjaan, akhirnya ia menjadi sekretaris general manager gerai penjual ayam goreng Kentucky Fried Chicken.
Di sinilah ia bekenalan dengan komputer dan internet, dari seorang teman.
Ketika dia mencari kata "beer" di mesin pencari Yahoo, dia menemukan kenyataan bahwa tidak ada data tentang China.
Akhirnya dia tertarik pada komputer dan meminjam uang 2.000 dollar AS dari kerabatnya untuk mendirikan perusahaan komputer.
Padahal dia tidak mengerti tentang komputer ataupun surat elektronik, bahkan dia tidak pernah menyentuh keyboard komputer sebelumnya.
Setelah mengenal internet inilah, dia memutuskan untuk memfasilitasi para pedagangan Tiongkok menjual barang ke luar negeri melalui dunia maya, dia mendirikan Alibaba.
Sekarang perusahaan yang dia pimpin, Alibaba Group bernilai lebih dari US$ 200 miliar setelah melantai di Bursa New York pada Oktober 2014.
"Tak ada seorang pun yang percaya bahwa saya dapat berhasil. Karena semua orang berkata bahwa saya ini orang yang aneh, punya pikiran berbeda."
"Mereka tak percaya ketika saya mengutarakan ide untuk melakukan sesuatu hal dengan internet," ucapnya.
"Mereka bilang, 'ini ide bodoh kan? Kita tak pernah mendengar tentang internet dan kamu pun tak tahu apa-apa soal komputer" tambah Jack Ma menirukan ucapan teman-temannya.
Ia tak menyerah, bahkan ketika usahanya bangkrut.
Jack Ma berhasil meyakinkan teman-temannya untuk berinvestasi mengembangkan bisnis itu.
Kini, prediksi Jack Ma benar.
Baca juga: SMPN 2 Kuala Tungkal Simulasikan Belajar Tatap Muka, Sekolah Tunggu Instruksi Dinas Pendidikan
Baca juga: Lama Tunggu Balasan Chat Chacha Sherly, Wika Salim Syok Saat Tahu Eks Trio Macan Itu Meninggal
Ia berhasil mengembangkan AliBaba hingga menjadi yang paling sukses di dunia.
Bahkan nilai AliBaba disebut-sebut melebihi potensi yang dimiliki facebook.
Dalam perhitungan per hari, AliBaba pun disebut berhasil melampaui e-Bay dan Amazon.
"Saya cuma ingin cari kerja, tapi karena tidak dapat, maka saya yang ciptakan sendiri pekerjaan itu," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Hilang lebih dari dua bulan, Jack Ma diprediksi telah tewas atau dipenjara,
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata Jack Ma yang Diduga Hilang setelah Kritik Pemerintah China, Si Miskin Berubah Jadi Miliarder,
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Terungkap Kritik Jack Ma ke Pemerintah China, Bos Alibaba Hilang tanpa Kabar, Video Lawas Viral Lagi,