Untuk Pertamakalinya, Peristiwa Pertempuran Simpang III Sipin Diperingati Dengan Upacara

Ini merupakan rangkaian peringatan HUT Provinsi Jambi ke 64 tahun 2021 yang jatuh pada tanggal 6 Januari 2021.

Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Zulkifli
Peristiwa Pertempuran Simpang III Sipin 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Untuk pertamakalinya Pemprov Jambi menggelar upacara memperingati peristiwa sejarah pertempuran Simpang III Sipin, di Tugu Juang, Senin (4/1/2020).

Ini merupakan rangkaian peringatan HUT Provinsi Jambi ke-64 tahun 2021 yang jatuh pada tanggal 6 Januari 2021.

Sekda Provinsi Jambi Sudirman mengatakan upacara ini dilaksanakan untuk mengenang pahlawan Jambi untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia melawan penjajah pada agresi Belanda yang kedua.

Baca juga: Harga Kedelai Naik, Ukuran Produksi Tempe di Jambi Diperkecil, Ini Kata Disperindag

Baca juga: Gelagat Nathalie Holshcer Tolak Periksa Kehamilan ke Dokter, Anak Sule Ragu Kehamilannya: Belum Cek!

Baca juga: Kandungan Vaksin Sinovac hingga Hasil Sementara Uji Klinis Fase 3, Tak Timbulkan Efek Samping Serius

Peristiwa itu terjadi pada tanggal 29 Desember 1949.

"Di Tugu Juang inilah kita peringati, kita berharap para generasi muda bisa mengambil hikmah dari pelajaran ini. Karena sesungguhnya untuk mempertahankan kemerdekaan tidaklah mudah, butuh pengorbanan air mata dan darah. Oleh karena itu Provinsi Jambi menyambut baik gagasan ini, kita awali peringatan HUT Jambi 6 Januari dengan upacara di Tugu Juang," kata Sekda Sudirman, Senin, (4/1/2020).

Lanjut Sudirman, diharapkan Tugu Juang ini menjadi momentum untuk tumbuh kembangnya masyarakat Provinsi Jambi, termasuk juga mencintai para pejuang baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup.

"Hari ini juga kita reamikan pemanfaatan Tugu Juang sebagai warisan sejarah Provinsi Jambi," jelas Sekda.

Sementara itu Danrem 042 Garuda Putih Brigjen TNI M Zulkifli selaku Insfektur upacara menyebut munculnya ide untuk menggelar upacara memperingati pertempuran Simpang III Sipin ini berawal dari saat dilaksanakanya upacara peringtan hari pahlawan di taman makam pahlawan.

Di sana Danrem melihat banyak makam pahlawan Jambi yang tanggal kematianya sama yakni tanggal 29 Desember 1949.

"Jadi kami berdiskusilah mengambil inisiatif dan melaporkan kepada gubernur supaya dilasanakan upacara untuk memperingati peristiwa pertempuran dahsyat itu," kata Danrem.

Menurutnya, pertempuran di Simpang III Sipin ini merupakan pertempuran terbesar di Provinsi Jambi.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved