Vaksin Covid 19
Kandungan Vaksin Sinovac hingga Hasil Sementara Uji Klinis Fase 3, Tak Timbulkan Efek Samping Serius
"Semua rantai dingin di 2 derajat celcius sampai 8 derajat celcius, insya Allah kita sudah siap, sehingga vaksin nanti yang akan digunakan di masyarak
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Biofarma Bambang Herianto mengatakan, mulai Minggu (3/1/2021), akan dilakukan pendistribusian vaksin Covid-19 ke 34 provinsi.
Soal persiapan terutama rantai dingin dipastikan sudah dipersiapkan dengan baik oleh Biofarma.
"Semua rantai dingin di 2 derajat celcius sampai 8 derajat celcius, insya Allah kita sudah siap, sehingga vaksin nanti yang akan digunakan di masyarakat benar-benar terjamin mutu dan kualitasnya dapat dijaga rantai dingin pendistribusiannya sampai dengan di Puskesmas atau bila perlu nanti di posyandu," ujar Bambang dalam konferensi pers virtual Kementerian Kesehatan, Minggu (3/1/2021).

Bambang mengatakan, vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi mendatang bukan vaksin yang digunakan untuk uji klinis.
Kemasan vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi corona mendatang berjenis vial single dose dan tidak ada penandaan 'only for clinical trial'.
Vaksin uji klinis
Baca juga: Lowongan Kerja Awal Tahun 2021 di BUMN SMF, Ini Posisi yang Dibutuhkan dan Persyaratannya
Baca juga: HARI INI 3 Bantuan Sosial Akan Disalurkan, Apa Saja? Simak Disini
memiliki kemasan PFS, dimana jarum suntik dan wadah vaksin terpisah serta terdapat penanda 'only for clinical trial'.
"Jadi vaksin covid-19 saat ini sudah berada di Biofarma, dan akan digunakan untuk program vaksinasi nantinya akan menggunakan vaksin yang telah mendapat izin penggunaan dari Badan POM sehingga kemasannya pun akan berbeda dengan vaksin yang digunakan untuk keperluan uji klinis," jelasnya.
Bambang juga mengklarifikasi bahwa tidak benar jika vaksin Covid-19 yang akan digunakan mengandung Vero Cell.
Vero Cell, kata Bambang, tidak akan terbawa hingga proses akhir pembuatan vaksin.
Ia menambahkan, vaksin corona produksi Sinovac merupakan jenis in activated virus atau virus yang dimatikan.
In activated virus merupakan cara umum yang biasa digunakan dalam pembuatan vaksin.
Kandungan vaksin Covid-19 dari Sinovac lainnya ialah alumunium hidroksida sebagai adjuvant untuk meningkatkan kemampuan vaksin, kemudian larutan fosfat sebagai penstabil dan larutan garam atau natrium klorida (NaCL) sebagai isotonis.
Baca juga: Sah Terungkap Sebenarnya Tawaran Gisel ke ke Nobu, Mengapa Berakhir di Atas Kasur
Baca juga: Lowongan Kerja Jambi 4 Januari 2021, Lengkap dengan Deskripsi Pekerjaan dan Info Gaji
"NaCL sebagai isotonis untuk memberikan kenyamanan dalam penyuntikan, larutan garam tentu memenuhi standar farmasitical," kata Bambang.
"Vaksin ini diproduksi tidak menggunakan pengawet dan tidak mengandung bahan lain kayak boraks formalin dan merkuri. Ini sudah diuji di bawah pengawasan BPOM," jelas Bambang.