Begini Nasib 3 Pemuda yang Nangis Kejer di Kantor Polisi Probolinggo Akibat Hina Satgas Covid-19

Tiga pemuda di Probolinggo nangis-nangis setelah dibawa ke kantor polisi akibat ulahnya menghina satgas Covid-19.

Editor: Teguh Suprayitno
KOMPAS.com/ISTIMEWA
Tangkapan layar video tiga pemuda menangis minta maaf usai hina Satgas yang sedang berpatroli pada malam tahun baru. 

Ketiganya menangis di kantor polisi seraya mengungkapkan penyesalannya.

Video tiga pemuda berinisial JL, PT dan DK yang menangis di Mapolres Probolinggo Kota mendadak viral.

Pasien dengan gejala ringan virus corona COVID-19 menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020).
Pasien dengan gejala ringan virus corona COVID-19 menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). (AFP/STR/CHINA OUT)

Dalam tangisannya, mereka meminta maaf karena telah menghina Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo yang melakukan patroli dalam rangka operasi yustisi di jalan Kecamatan Mayangan, Probolinggo, pada saat malam pergantian Tahun Baru, Kamis (31/12/2020).

"Saya yang telah memvideokan penghinaan, cacian dan makian terhadap petugas polisi, TNI, Wali Kota, Satpol PP," ucap PT.

Viralnya video berisi permintaan maaf itu tak kalah viral dari video pertama yang mereka buat saat merekam aktivitas Satgas.

Dalam video pertama, ketiga pemuda itu mengucapkan kalimat bernada pelecehan yang tidak pantas terhadap petugas yang berupaya mencegah penularan wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona itu.

Video itu sempat menyebar di media sosial Facebook dan Instagram.

Baca juga: PENTING! Kenali 7 Gejala Serangan Virus Corona Jenis Baru, Selain Batuk dan Deman Ada Ini

Baca juga: Indonesia Dalam Bahaya! Virus Corona Jenis Baru Sudah Masuk Singapura, Terungkap dari Sini Asalnya

Baca juga: Tak Boleh Menolak! Warga Harus Ikut Vaksin Covid-19 Jika dapat SMS Ini dari Kemenkes, Kecuali Ini

Meski kini video tersebut telah lenyap di media sosial, namun keberadaannya masih beredar luas di grup percakapan WhatsApp.

Kepolisian Resor Probolinggo Kota kemudian menelusuri video tersebut dan berhasil menemukan ketiga pemuda itu.

Mereka kemudian dipanggil ke Mapolres untuk dimintai klarifikasi tentang video pelecehan itu.

Diketahui, ketiganya merupakan warga Kota Probolinggo dan masih muda. Satu persatu dari mereka pun meminta maaf sembari menangis kencang tersedu-sedu.

"Saya ingin minta maaf karena telah menjelek-jelekkan Satgas dalam video itu,” ucap PT.

Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menegaskan, kasus itu tetap diproses hukum, baik yang bicara maupun yang mempostingnya.

Pemkot Probolinggo meminta kasus penghinaan tersebut dilanjutkan.

“Tetap diproses hukum. Pemkot minta kasus video penghinaan itu dilanjut,” kata Habib Hadi melalui pesan singkat, Sabtu (2/1/2021).

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved