Kebakaran Dipicu Konslet, Damkar Kota Jambi: Cabut Semua Barang Elektronik yang Tidak Digunakan
Kemudian penggunaan atau pengoperasian perlengkapan listrik yang tidak benar atau tidak memenuhi standar. Seperti menggunakan terminal (colokan) yang
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sering sekali kasus kebakaran terkait instalasi listrik dipicu oleh terjadinya konsleting listrik.
Feriadi, Kepala Damkar Kota Jambi pun mengimbau masyarakat untuk memperhatikan peralatan listrik di rumah.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk melakukan pengecekan dan pergantian kabel instalasi listrik jika dirasa sudah lama.
Baca juga: Pj Kades dan Sekdes di Kecamatan Maro Sebo Ulu Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp 704 Juta
Baca juga: Jangan Takut, Vaksin Covid-19 Tetap Efektif Meski Ada Varian Baru Virus Corona
Baca juga: Terekam Zaskia Gotik Goyang-goyang di TikTok, Tubuh Istri Sirajuddin Terekspose Pasca Melahirkan
"Alangkah baiknya kita untuk mengecek kembali instalasi listrik rumah kita. Terutama untuk rumah-rumah lama yang mungkin kabelnya sudah tua. Baiknya segera diganti," ungkapnya Selasa (29/12/2020).
Kemudian penggunaan atau pengoperasian perlengkapan listrik yang tidak benar atau tidak memenuhi standar. Seperti menggunakan terminal (colokan) yang tidak standar.
"Ini sering kami temukan sebagai pemicu kebakaran. Seperti penggunaan kabel terminal yang menggunakan kabel tipis namun mengangkat beban berat,".
"Terlebih terminal kabel panjang sering digunakan di kamar dan terkena tempat tidur. Sehingga terjadilah kebakaran," jelasnya.
Feriadi mengatakan alangkah baiknya menggunakan kabel terminal yang standar. Mudahnya mencari kabel terminal yang ada lambang SNI-nya.
Dirinya pun mengingatkan kepada masyarakat, untuk selalu mencabut barang elektronik dari terminal ketika meninggalkan rumah ataupun beraktivitas. Terutama juga charger ponsel.
"Cabut semua barang elektronik yang tidak digunakan, seperti TV, kipas, charger, dan lainnya. Tentunya ini dapat menghindarkan kita dari musibah kebakaran," pungkasnya.