Indonesia Dalam Bahaya! Virus Corona Jenis Baru Sudah Masuk Singapura, Terungkap dari Sini Asalnya
Ancaman Covid-19 belum berakhir, kini sudah muncul virus corona jenis baru yang mulai menyerang Inggris Raya dan Singapura.
Sedikitnya 50 negara, termasuk China, telah memblokir penerbangan dari dan ke Inggris.
Baca juga: Dunia Terancam Bahaya! Virus Corona di Inggris Bermutasi Ada Jenis Baru, Belanda Panik Lakukan Ini
Baca juga: Begini Bahaya Virus Corona Baru di Inggris hingga SBY Peringatkan Jokowi Soal Penyebarannya
SARS-CoV-2 varian terbaru ini dilaporkan sangat cepat dan mudah menular, sehingga sangat membahayakan.
Dengan masuknya Virus Corona generasi baru ke Singapura itu, maka Indonesia perlu lebih waspada.
Selama ini, mobilisasi penduduk dua negara bertetangga ini sangat tinggi. Bahkan beberapa warga Batam, Kepri, yang bekerja di Singapura, tetapi tinggal tetap di Batam (Indonesia).
Virus Corona Generasi Baru di Inggris
Varian baru Virus Corona ditemukan di Inggris dan terus menyebar ke sejumlah wilayah.
Mutasi Virus Corona di Inggris ini telah memicu ketakutan di negara tersebut dan sejumlah negara tetangga di Eropa.
Belanda, misalnya, telah menghentikan penerbangan langsung dari Inggris ke negara tersebut untuk mencegah masuknya SARS-CoV-2 generasi terbaru.
Informasi yang diperoleh Warta Kota dari mirror.co.uk, tidak hanya Belanda yang memblokir penerbangan dari Inggris.
Sedikitnya 50 negara juga membatalkan penerbangan ke negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Virus Corona Bermutasi, 50 Negara Batalkan Penerbangan ke Inggris
Mirror.co.uk menulis, penasihat ilmiah utama Pemerintah memperingatkan bahwa sebagian besar negara sedang menuju pembatasan (lockdown) tingkat 4 yang lebih ketat.
Kekacauan perjalanan diperkirakan terjadi pada hari kedua karena blokade truk Prancis berlanjut dan lebih dari 50 negara membatalkan penerbangan ke Inggris di tengah kekhawatiran ketegangan baru.
Kepala Penasihat Ilmiah Patrick Vallance telah mengisyaratkan bahwa penguncian Tier 4 yang baru dapat menyebar - dengan jenis virus baru yang sudah "di mana-mana".
Sir Patrick membenarkan bahwa jenis Covid-19 baru yang memicu pertumbuhan virus di London dan Tenggara telah menyebar ke seluruh Inggris.