Indonesia Dalam Bahaya! Virus Corona Jenis Baru Sudah Masuk Singapura, Terungkap dari Sini Asalnya

Ancaman Covid-19 belum berakhir, kini sudah muncul virus corona jenis baru yang mulai menyerang Inggris Raya dan Singapura.

Editor: Teguh Suprayitno
https://www.medscape.com/
Coronavirus atau Covid-19 

Ditanya pada konferensi pers di Downing Street tentang penyebaran strain baru, Sir Patrick menegaskan bahwa itu sudah "di mana-mana" tetapi tidak dalam jumlah yang terlihat di London.

Dia mengatakan pada konferensi pers: "Ini tidak seolah-olah kita bisa menghentikan ini masuk ke tempat lain."

Dia mengisyaratkan bahwa lebih banyak perubahan penguncian mungkin diperlukan untuk menahan virus.

“Mengingat bahwa kita sedang memasuki periode pencampuran yang tak terelakkan, saya pikir akan ada beberapa peningkatan jumlah selama beberapa minggu ke depan,” katanya dalam konferensi pers.

Virus Baru Lebih Cepat Menular

Sir Patrick mengatakan, Virus Corona versi baru itu lebih cepat menular.

Meski demikian, jenis itu tidak lebih mematikan daripada jenis sebelumnya.

Dia mengatakan bahwa varian baru akan menyebar ke seluruh negeri, tetapi meminta orang untuk 'tetap lokal' dalam upaya untuk menahan virus.

Ditanya tentang direktur kesehatan setempat yang meminta orang-orang dari daerah Tingkat 4 untuk mengisolasi diri sendiri selama 10 hari, Sir Patrick berkata bahwa mereka "perlu membuat keputusan yang perlu mereka buat" untuk memastikan penduduk setempat dijaga.

Varian baru ini tersebar di seluruh negeri, katanya.

"Ini dilokalkan di beberapa tempat, tetapi kami tahu ada kasus di mana-mana, jadi sepertinya kita tidak bisa menghentikan ini masuk ke tempat lain, sudah ada beberapa di sana.

"Pesannya sudah sangat jelas dan, saya pikir saya ingin memperkuatnya, tetaplah lokal."

Sir Patrick Vallance mengatakan akan ada lonjakan kasus Covid setelah "periode pencampuran yang tak terhindarkan" selama Natal.

Dia berkata: “Nervtag (Grup Ancaman Virus Pernafasan Baru dan Berkembang) bertemu lagi hari ini, banyak pekerjaan telah dilakukan selama akhir pekan mencoba untuk membawa lebih banyak kelompok untuk melihat masalah dan untuk melihat data baru yang tersedia.

“Itu memperkuat pandangan dari hari Jumat bahwa ini lebih mudah menular, bahwa itu tidak - sejauh yang kita bisa lihat - mengubah jalannya penyakit, dan pekerjaan, seperti yang saya katakan, dalam hal tanggapan kekebalan sedang berlangsung. tetapi tidak ada alasan untuk mencurigai saat ini bahwa ada perubahan di sana.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved