FPI Kena Masalah, Refly Harun Sindir Prabowo yang Berubah Sejak Gabung Jokowi 'Mudah-mudahan Sadar'

Refly Harun mendadak sindir Prabowo Subianto yang dianggap telah berubah sikap sejak bergabung di Kabinet Presiden Jokowi.

Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Prabowo Subianto melawan Joko Widodo di Pilpres 2019. Kini Prabowo jadi Menteri Pertahanan dalam kabinet Presiden Jokowi. 

FPI Kena Masalah, Refly Harun Sindir Prabowo yang Berubah Sejak Gabung Jokowi 'Mudah-mudahan Sadar'

TRIBUNJAMBI.COM - Refly Harun mendadak sindir Prabowo Subianto yang dianggap telah berubah sikap sejak bergabung di Kabinet Presiden Jokowi.

Ketua Umum Gerindra itu menjabat Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.

Pakar Hukum Tata Negara ini tiba-tiba mengingatkan Prabowo jika pernah didukung secara militan oleh FPI, GNPF Ulama, hingga PA 212 saat Pilpres 2019 lalu.

Kini, para pendukung Prabowo Subianto tersebut, kata Refly Harun, sebagian besar mendapat masalah.

Namun, sikap Prabowo Subianto sejak bergabung ke Presiden Joko Widodo ( Jokowi), menurut Refly Harun sudah berubah.

Baca juga: Khofifah Buat Pengkritik Risma Tak Berkutik, Gubernur Jawa Timur dan Kemendagri Kompak Jawab Begini

Baca juga: Baru Sehari Jadi Mensos, Risma Langsung Syok Lihat Anggaran Bansos Rp 1,3 Triliun, Waduh Mati Kita

Baca juga: VIRAL Presiden Jokowi Punya Kembaran di Banyuwangi, Lihat Foto-foto Imron Gondrong Ini

Baca juga: Sehari Jabat Menteri Agama, Yaqut Cholil Sudah Buat Kontroversi, Syiah Trending di Twitter, Ada Apa?

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun kembali mempertanyakan sikap diam dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait beberapa persoalan yang menyangkut pendukungnya.

Refly Harun pun menyebut bahwa Prabowo terkesan sudah melupakan para pendukungnya di Pilpres 2019 lalu.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube pribadinya, Refly Harun, Kamis (24/12/2020).

Ia mulanya mengingatkan kembali para pendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 yang terdiri dari kelompok society maupun dari partai politik.

Pengamat politik Refly Harun mengatakan ada kejanggalan keterangan versi polisi dan FPI soal kronologi meninggalnya 6 laskar FPI.
Pengamat politik Refly Harun mengatakan ada kejanggalan keterangan versi polisi dan FPI soal kronologi meninggalnya 6 laskar FPI. (instagram @reflyharun)

"Kita tahu bahwa ketika maju di Pilpres 2019 bahkan sebelumnya di 2014, Prabowo Subianto didukung dan disokong oleh beberapa komponen society, sebut saja FPI, bersama juga kelompok-kelompok lainnya seperti PA 212, GNPF Ulama," ujar Refly Harun.

"Beberapa partai seperti PKS, PAN, ada Demokrat yang akhirnya berlabuh juga di situ," imbuhnya.

Namun menurut Refly Harun, semenjak masuk ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo menunjukkan sikap yang berbeda.

Dirinya menyinggung persoalan yang tengah dihadapi oleh pendukung besarnya yakni Front Pembela Islam ( FPI) bersama juga Imam Besarnya, Habib Rizieq Shihab.

"Tetapi faktanya adalah ketika pendukung-pendukung calon presiden Prabowo-Sandiaga Uno katakanlah disudutkan, diperlakukan tidak adil bahkan ada enam laskar FPI yang tewas tetapi belum ada kejelasan, termasuk Habib Rizieq yang ditahan."

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved