Khofifah Buat Pengkritik Risma Tak Berkutik, Gubernur Jawa Timur dan Kemendagri Kompak Jawab Begini
Posisi Risma sebagai Wali Kota Surabaya pun menuai kritikan, karena masa jabatan Tri Rismaharini baru berakhir dua bulan lagi.
Khofifah Buat Pengkritik Risma Tak Berkutik, Gubernur Jawa Timur dan Kemendagri Kompak Jawab Begini
TRIBUNJAMBI.COM - Tri Rismaharini dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial (Mensos).
Wali Kota Surabaya itu diangkat untuk mengisi kekosongan kursi Mensos setelah Juliari Batubara ditangkap KPK karena kasus korupsi.
Posisi Risma sebagai Wali Kota Surabaya pun menuai kritikan, karena masa jabatan Tri Rismaharini baru berakhir dua bulan lagi.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik, memberi penjelasan terkait posisi Wali Kota Surabaya saat ini.
Baca juga: Baru Sehari Jadi Mensos, Risma Langsung Syok Lihat Anggaran Bansos Rp 1,3 Triliun, Waduh Mati Kita
Baca juga: Risma Benar-benar Kena Masalah, Jabatan Menteri Sosial Dipersoalkan, Mestinya dari Awal Menolak
Baca juga: SIMAK Pengakuan Juliari Batubara Soal Keterlibatan Gibran Putra Jokowi Dalam Kasus Bansos Covid-19
Baca juga: China Nyaris Kuasai Ekonomi Timor Leste, Warga Tiongkok Justru Hidup Sengsara Begini Kondisinya Kini
Ia menyampaikan, Tri Rismaharini secara otomatis diberhentikan dari jabatan Wali Kota Surabaya saat dilantik menjadi Mensos.
Sebab, dalam aturan perundang-undangan kepala daerah dilarang merangkap jabatan.
"Diberhentikan sejak dilantik menjadi pejabat baru."
"Kan ada larangan menjadi rangkap jabatan."
"Ketika dilantik itu sudah langsung berhenti," ujar Akmal, dikutip dari Kompas.com, Kamis (24/12/2020).

Ia menyebut, setelah Tri Rismaharini diangkat menjadi Mensos, posisi Wali Kota Surabaya akan digantikan oleh Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.
"Wakil wali kotanya (menggantikan), itu otomatis, UU 23/2004 jika kepala daerah berhalangan atau tidak lagi (menjabat) maka wakil kepala daerah yang melaksanakan tugas," jelasnya.
Senada dengan Kemendagri, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan negara telah memberikan mekanisme sederhana soal penggantian Wali Kota Surabaya.
Baca juga: Juliari Batubara Mendadak Komentari Keputusan Presiden Jokowi, Tahu Risma Kini jadi Menteri Sosial
Baca juga: Rizieq Shihab Kembali Kena Malasah, Pesantren di Megamendung Tiba-tiba Disomasi PTPN VIII, Ada Apa?
Baca juga: Susi Pudjiastuti Blak-blakan Pernah Digoda Uang Rp5 Triliun Tapi Ditolak, Malah Diganti Edhy Prabowo
Baca juga: Besok Natal, Bagaimana Hukum Umat Islam Mengucapkan Selamat Natal? Simak, Ini Kata Quraish Shihab
Mengingat, secara aturan Wakil Wali Kota Surabaya yang akan mengisi kekosongan jabatan itu.
"Kalau Plt (Pelaksana Tugas) sebetulnya ada, jadi sangat simple (sederhana)."
"Jadi misalnya kosong ya wakil wali kota mengisi," ujarnya, dikutip dari Surya.co.id, Rabu (23/12/2020).

Khofifah lalu mengucapkan selamat atas penunjukkan Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial.
“Selamat kepada Bu Risma yang dilantik oleh Presiden sebagai Menteri Sosial RI."
"Mudah-mudahan diberikan anugerah kesehatan, kekuatan, kelancaran dan kesuksesan,” ungkapnya.
Menurutnya, warga Jatim, apalagi warga Surabaya pasti bangga dan memberikan doa restu untuk kesuksesan Risma dalam mengemban tugas baru.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Surya.co.id/Fatimatuz Zahro) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Risma Jadi Mensos, Kemendagri dan Khofifah Sebut Posisi Wali Kota Surabaya Diisi Whisnu Sakti Buana.