Arus Lalin di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal Lancar, BPTD Bagi-bagi Masker ke Penumpang

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Guna memastikan arus lalulintas angkutan penumpang pada libur Nataru ini lancar dan tetap menaati protokol kesehatan Covid-19, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah V Jambi bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jambi menunjau posko-posko Nataru.

Salah satunya Pelabuhan Roro Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat. 

Di kapal penyebrangan roro, rombongan BPTD langsung memantai aktivitas loading kendaraan yang akan menyeberang ke Batam Provinsi Kepulauan Riau. 

Selain itu, para penumpang kapal diimbau untuk tetap menggunakan masker selama dalam perjalanan.

Tak hanya itu, rombongan juga membagi-bagikan masker kepada penumpang yang tidak memiliki masker. 

Baca juga: Ketua Pokja Kasus Korupsi SIRO RSUD Bungo Minta Dibebaskan

Baca juga: PPK Pengadaan SIRO RSUD Kabupaten Muara Bungo Dituntut 2,6 Tahun Penjara

Baca juga: Daftar Harta Kekayaan Menteri Jokowi, Ternyata Sandiaga Uno Paling Tajir, Segini Kekayaannya

Kepala BPTD Wilayah V Jambi Ir. Bahar, St  Mt mengatakan peninjauan posko Nataru ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Kemetrian Perhubungan maupun Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten Kota guna mengatisipasi lonjakan penumpang jelan Natal dan Tahun Baru 2021. 

"Tahun ini kita mengalami pandemi covid-19 tentunya posko Nataru tahun ini kita berusaha memberikan pemahaman kepada penumpang bahwa protokol covid-19 harus benar-benar diterapkan, seperti menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak selama perjalanan," kata Bahar.

Lanjut Bahar, berdasarkan pemantaun yang dilakukan pihaknya hari ini, ada lonjakan penumpang dari hari-hari sebelumnya yang diakibatkan dari adanya libur dan cuti bersama pada Nataru ini. 

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Vahrial Adhi Putra menambahkan, terjadi lonjakan penumpang cukup signifikan sebanyak 15-16 persen dari hari-hari biasanya. 

"Oleh karena itu kita melaksanakan tinjau meninjau khususnya angkutan penyeberangan ini dengan kepala Balai dan Kadishub Tanjung Jabung Barat, KSOP, maupun BMKG, termasuk TNI Polri."