Penanganan Covid

Pendataan Calon Penerima Vaksin Covid-19 di Provinsi Jambi Mulai Dilakukan Awal Tahun 2021

Program vaksin gratis covid-19 akan segera dilakukan. Dinas Kesehatan Provinsi Jambi akan melakukan pendataan pada orang yang diprioritaskan

Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
SHUTTERSTOCK/solarseven
Ilustrasi vaksin Covid-19 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Program vaksin gratis Covid-19 akan segera dilakukan. Dinas Kesehatan Provinsi Jambi akan melakukan pendataan pada orang yang diprioritaskan untuk divaksin.

Pendataan akan mulai dilakukan pada awal tahun 2021 mendatang.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Ketua Satgas Covid-19 di Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Ahmad Fauzi. Kata dia, nantinya pendataan akan dilakukan dengan penggunaan aplikasi pcare.

"Jadi nanti puskesmas akan mendata orang seluruh masyarakat yang ada di wilayahnya untuk divaksin," kata dia, Senin (21/12/2020).

Kemudian, data tersebut dimasukkan dalam aplikasi tersebut, sehingga semua orang yang akan divaksin dapat diketahui sesuai dengan jadwal pemberian vaksin setiap harinya. Sehingga tak terjadi kesalahan.

Baca juga: Begini Bahaya Virus Corona Baru di Inggris hingga SBY Peringatkan Jokowi Soal Penyebarannya

Baca juga: Tim Satgas Muarojambi Pantau Sekolah, Sambangi Satu Demi Satu Untuk Aturan Porkes Tahun Ajaran 2021 

Baca juga: Polwan Cantik Penjaga Perdamaian Dunia, Briptu Hikma Akui Sempat Cemas Disandera Kelompok Bersenjata

"Nanti akan kita surati seluruh Puskesmas di seluruh Provinsi Jambi untuk melakukan pendataan pada awal tahun," tambahnya.

Meski demikian, memang untuk saat ini belum ada juknis yang pasti terkait penggunaan vaksin tersebut. 

Kata Fauzi, vaksin gratis tersebut akan diprioritaskan pada garda terdepan dalam penanganan covid-19. Seperti, dokter dan tenaga kesehatan, kemudian TNI-Polri, kemudian baru di prioritaskan ke para guru.

Setelah ke guru, nantinya baru di prioritaskan ke peserta BPJS yang masih aktif. Namun ini tak terlalu diprioritaskan.

"Kalau untuk pasien masih dalam kajian, karena kalau mereka yang terpapar covid akan membentuk imun dengan kekebalan tubuh, jadi sekarang masih di kaji lagi," jelasnya.

Sebelumnya, untuk tahun 2021 mendatang, Pemprov Jambi menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 miliar untuk vaksin dalam penanganan Covid-19.

Ini juga merupakan salah satu antisipasi dalam penanganan covid-19 di Jambi.

Anggaran tersebut dari APBD murni yang di tempatkan di BTT Ini merupakan bagian dari intruksi pemerintah pusat yang harus dianggaran.

Pemerintah pusat sudah merancang akan menyediakan 100 juta vaksin.

Namun, saat ini belum bisa dipastikan berapa yang akan dikhususkan untuk Provinsi Jambi.

Anggaran Rp 20 miliar ini hanya dikhususkan untuk vaksin, untuk di luar penanganan covid lainnya, di tahun mendatang diserahkan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Salah satunya yakni Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, RSUD, selanjutnya OPD yang melakukan kegiatan dan pemulihan ekonomi. (tribunjambi/zulkifli azis)

--

Merangin Zona Merah

Pasien Covid-19 di Kabupaten Merangin terus bertambah. Hingga kini, pasien yang diisolasi mencapai 93 orang.

Penambahan drastis terjadi selama Desember ini, dimana pada November lalu, pihak Rumah Sakit Kolonel Abunjani Bangko hanya merawat tiga pasien saja.

Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini rata-rata adalah Penyenggara Pemilu yang mengikuti Rapid Test massal beberapa waktu lalu.

Dengan meningkatnya jumlah pasien ini, status Kabupaten Merangin meningkat menjadi zona merah. Sementara sebelumnya status zona hijau. Bahkan satu-satunya zona hijau di Merangin. Namun sekarang Merangin merupakan satu-satunya daerah dengan zona Merah.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Merangin Arif menyebut, secara keseluruhan penemuan kasus Covid 19 di Kabupaten Merangin berjumlah 171 orang, Sembuh 78, Proses (positif) 93 dan Kematian 4 orang.

Jumlah ini seiring bertambahnya tujuh orang yang baru dinyatakan positif.

"Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Merangin kembali bertambah 7 orang,” kata M.Arief, Minggu (20/12).

Dijelaskan M Arif, 7 orang pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kabupaten Merangin sebagai berikut:

Baca juga: Lengkap Jadwal Misa Natal Keuskupan Agung Jakarta 2020, Termasuk Depok Tangerang dan Bekasi

Baca juga: Horeee! Lesti Kejora dan Rizky Billar Bakal Menikah, Begini Ungkapan Keduanya soal Masa Depan!

Baca juga: Polwan Cantik Penjaga Perdamaian Dunia, Briptu Hikma Akui Sempat Cemas Disandera Kelompok Bersenjata

Pasien 2888 Inisial SUJ, umur 51 tahun, Laki-laki, Riwayat Screning RDT reaktif,

Pasien 2889 Inisial TRM, umur 46 tahun, Perempuan, Riwayat Swab mandiri,

Pasien 2890 Inisial ARU, umur 30 tahun, Perempuan, Riwayat Screning RDT reaktif,

Pasien 2891 Inisial STK , umur 44 tahun, Laki-laki, Riwayat Kontak erat pasien 2499,

Pasien 2892 Inisial DMU, umur 66 tahun, Perempuan, Riwayat Screning di Lampung,

Pasien 2893 Inisial NUJ, umur 62 tahun, Perempuan, Riwayat Swab mandiri di Bungo dan Pasien 2894 Inisial SUY, umur 49 tahun, Laki-laki, Riwayat Swab mandiri di Bungo.

"Beberapa orang hasil tracing. Dua orang melakukan perjalanan keluar daerah," Jelas M Arif.

(tribunjambi/muzakkir)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved