Klaim Vaksin Covid-19 dari Tembakau Lebih Efektif, Ternyata Perusahaan Rokok Ini Ada di Baliknya
Perusahaan British American Tobacco (BAT) di Amerika ikut bergerak untuk menciptkan vaksin untuk Covid-19.
Tetapi jika dapat menghasilkan dosis dengan cepat dan dalam format yang stabil, dapat membantu proses vaksinasi global yang kemungkinan besar akan berlangsung selama bertahun-tahun.
Serta meningkatkan reputasi perusahaan yang lebih banyak mendapat kritik merusak kesehatan masyarakat, lantaran eksistensi produk rokoknya.
Sementara itu dilansir dari Business Today, BAT sebelumnya mengatakan bahwa vaksin eksperimentalnya telah menunjukkan respons imun yang positif dalam uji coba pra-klinis pada manusia.
BAT pada bulan April 2020 mengumumkan bahwa potensi inokulasi vaksinya tersebut berasal dari urutan genetik Sars-CoV-2, virus penyebab Covid-19.
Menurut perusahaan farmasi KBP, proses menghasilkan vaksin lebih cepat, efektif, dan efisien daripada pendekatan tradisional.
Mengurangi waktu yang dibutuhkan dari beberapa bulan menjadi sekitar enam minggu.

Pembuat tembakau secara global telah mempercepat langkah mereka untuk mengembangkan vaksin melawan Covid-19 yang telah merenggut banyak nyawa di dunia.
Namun, tingkat keberhasilan program semacam itu biasanya 10 persen, kata Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan.
Dirinya menambahkan bahwa ada 24 kandidat vaksin serupa dalam uji klinis pada manusia.
Medicago Inc., sebuah perusahaan bioteknologi yang sebagian dimiliki oleh pabrikan rokok saingan Philip Morris International Inc., juga sedang dalam proses membuat vaksin nabati yang dapat diakses pada paruh pertama tahun 2021, jika berhasil.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vaksin Covid-19 dari Tembakau? Perusahaan Rokok Ini Klaim Lebih Cepat dan Efisien.