GEGER 2 Polisi Terkapar Ditikam Massa Aksi 1812, Ketua PA 212: Kami Yakin 100% Mereka Bukan dari FPI
Dua anggota polisi di terluka akibat ditikam seseorang saat aksi 1812 berlangsung di kawasan Patung Kuda, Jakarta.
Kata dia, selama puluhan kali PA 212 menggelar aksi unjuk rasa, tidak pernah ada anggotanya yang kedapatan membawa dua barang itu.
"Tunjukan kepada kami, mana yang membawa sajam dan ganja. Jika ada, kami yakin pasti itu penyusup. Sudah puluhan kali kami aksi besar, tidak pernah ada sajam apalagi ganja," ucap Slamet kepada Tribunnews.com, Sabtu (19/12/2020).
”Kok tiba - tiba sekarang ada sajam. Pasti ini penyusup yang ingin merusak citra perjuangan kita," imbuh dia.
Berkenaan dengan klaim polisi tersebut, Slamet mempersilakan aparat berwajib menangkap dan menahan mereka yang memang disebut membawa sajam dan narkoba jenis ganja.
Sebab ia yakin mereka bukan merupakan anggota dari PA 212 ataupun FPI.
"Jika memang benar ada sajam dan ganja, tangkap aja pak. Kami berterima kasih karena kami yakin 100 persen mereka bukan dari FPI atau PA 212," pungkasnya.
Senada Koordinator lapangan (korlap) aksi 1812 Rijal Kobar mengatakan, orang yang tertangkap membawa senjata tajam bukan dari ANAK NKRI.
"Kalau ada yang tertangkap membawa sajam, saya yakini itu bukan dari kami," kata Rijal di Tanah Abang, Jumat.
Rijal menyebutkan, ia tidak mengimbau massa aksi untuk membawa sajam.
"Saya tidak mengizinkan peserta aksi seperti itu. Saya juga belum dapat info," kata dia.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ketua PA 212 Yakini Bukan Anggota FPI, inilah Sosok Pembacok Polisi saat Demonstrasi 1812.