Tips Kesehatan

Cara Menghilangkan Lemak di Perut, Bye Bye Perut Bergelambir!

Lemak di area perut kerap menjadi hal yang mengganggu bagi kebanyakan orang. Pasalnya lemak dibagian perut akan membuat orang mengalami krisis k

Editor: Suci Rahayu PK
http://blog.papaorder.com
Ilustrasi perut buncit 

TRIBUNJAMBI.COM -Lemak di area perut kerap menjadi hal yang mengganggu bagi kebanyakan orang.

Pasalnya lemak dibagian perut akan membuat orang mengalami krisis kepercayaan diri.

Perut yang buncit akan membuat badan tidak terlihat porposional.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunnews)

Lemak perut disebut lemak visceral keberadaannya berpotensi berbahaya yang mengelilingi organ di perut.

Melansir WeBMD, lemak viceral dapat melepaskan hormon yang bisa menyebabkan penyakit diabetes tipe 2, gangguan jantung, stroke, kanker, dan masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: Telkomsel Terdepan Sebagai Perusahaan Telekomunikasi Digital, Optimalisasi Tambahan Frekuensi 2,3GHz

Baca juga: 5 Shio Ini Diprediksi Cuan di Tahun Kerbau Logam - Shio Ular Investasimu Bawa Keuntungan Besar

Oleh sebab itu, lemak perut kadang-kadang disebut juga sebagai "lemak aktif" karena peran aktifnya dalam memproduksi berbagai hormon.

Jenis lemak perut kurang terlihat dibandingkan lemak subkutan yang berada tepat di bawah kulit.

Namun jika lingkar pinggang bertambah maka kemungkinan besar lemak viscaeral menggelilingi perut dan mengalami penumpukan.

Lemak visceral diketahui sangat responsif terhadap apa yang dimakan seseorang.

Hal itu membuat perubahan pola makan utama dan melakukan jenis olahraga yang tepat dapat mengurangi kadar lemak jenis ini.

Berikut ini adalah beragam tips atau cara yang bisa dilakukan untuk membantu menghilangkan lemak perut:

Baca juga: Yamaha Sigma Produksi 1997 Ini Dibanderol Rp 18 Juta, Berminat?

Konsumsi Protein rendah lemak

Jika ingin membakar lemak yang ada di area perut Anda wajib mengkonsumsi protein yang rendah lemak.

Salah satu contoh sumber protein tanpa lemak adalah kacang-kacangan, polong-polongan, dan daging tanpa lemak.

Menambahkan makanan ini ke dalam menu makanan sehar-hari dapat membantu mendorong perasaan kenyang setelah makan dan mengurangi keinginan untuk mengemil makanan manis.

Pada saat yang sama, konsumsi protein tanpa lemak dapat membantu mengurangi atau menghilangkan konsumsi daging berlemak, seperti daging sapi dan daging olahan.

Hal itu tentu lebih baik untuk kesehatan.

Konsumsi lebih banyak buah dan sayur

Buah-buahan dan sayuran dapat menyediakan karbohidrat kompleks, yang merupakan alternatif sehat dan rendah kalori daripada karbohidrat sederhana.

Buah dan sayuran juga menambah serat pada makanan.

Penelitian menunjukkan bahwa serat dapat mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2, yakni suatu kondisi yang terkait dengan penumpukan lemak visceral dan kelebihan berat badan, serta membantu mengatur gula darah.

Kembangkan olahraga

Olahraga dapat menyebabkan penurunan berat badan di seluruh tubuh, termasuk di sekitar perut. Rasanya tidak mungkin olahraga dapat mengurangi lemak di area tertentu saja.

Ini berarti bahwa olahraga yang ditargetkan, seperti crunches dan sit-up tidak serta merta membakar lemak perut lebih baik daripada latihan lainnya.

Namun, latihan ini dapat memperkuat dan mengencangkan otot perut, membuatnya tampak lebih tegas.

Tingkatkan Aktivitas

secara keseluruhan Meningkatkan tingkat aktivitas sepanjang hari dapat membantu membakar kalori. Bergerak lebih banyak juga dapat memperkuat otot dan meningkatkan mood.

Tips untuk meningkatkan tingkat aktivitas harian yang baik dicoba, yakni:

- Melakukan gerakan peregangan secara teratur saat duduk dalam waktu lama

- Naik tangga, bukan lift

- Berjalan atau bersepeda alih-alih mengemudi atau naik angkutan umum Parkir jauh dari tujuan Menggunakan meja berdiri

Fokus pada Makanan Rendah Kalori

Merangkum Medical News Today, salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan lemak tubuh adalah makan lebih sedikit kalori daripada yang dibakar tubuh.

Pola makan ini dapat menyebabkan hilangnya lemak di seluruh tubuh, termasuk perut.

Makan lebih sedikit kalori daripada yang dihabiskan tubuh akan menciptakan defisit kalori.

Hal ini dapat membantu membakar lemak visceral dan lemak subkutan berlebih.

Selain itu, makanan rendah kalori sering kali lebih bergizi daripada makanan berkalori tinggi.

Makan lebih sedikit makanan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi, misalnya, makanan olahan, makanan yang dipanggang, dan kentang goreng adalah cara yang bermanfaat untuk membuat defisit kalori dan meningkatkan kesehatan.

Coba ganti makanan ini dengan pilihan bergizi rendah kalori, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan makanan gandum.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved