Website APB Kemdikbud.go.id Dihack , Tak Bisa Login https://apb.kemdikbud.go.id Bantuan 1 Juta

Website resmi apb.kemdikbud.go.id dihack hingga harus menjalani proses maintenance.

Editor: Rohmayana
Istimewa
Website resmi apb.kemdikbud.go.id kena hack hingga harus menjalani proses maintenance. (apb.kemdikbud.go.id) 

TRIBUNJAMBI.COM- Pada Sabtu 19 Desember 2020 hingga jam 13:24 WIB, laman tersebut masih belum bisa diakses oleh publik.

Website resmi apb.kemdikbud.go.id kena hack hingga harus menjalani proses maintenance.

Saat tribunpontianak.co.id , mencoba akses laman tersebut, terdapat informasi dari tim teknis APB.

Baca juga: Prakerja Gelombang 12 Segera Dimulai, Dashboard Prakerja www.prakerja.go.id Daftar Dapat Rp 3,5 Juta

Adapun isi informasi tersebut sebagai berikut :

Website dalam Perawatan Teknis

Mohon maaf atas ketidaknyamanannya

Website APB saat ini sedang dalam perawatan teknis terjadwal

Terimakasih

Tim Teknis APB

Website resmi apb.kemdikbud.go.id kena hack hingga harus menjalani proses maintenance.
Website resmi apb.kemdikbud.go.id kena hack hingga harus menjalani proses maintenance. (apb.kemdikbud.go.id)

Tak hanya itu, keterangan website di-hack terlihat jelas saat melakukan pencarian melalui google.

Hingga berita ini diturunkan, website masih menjalani maintenance.

Apa itu Bantuan Rp 1 Juta APB ?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, melalui Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan menginisiasi Program Pemberian Layanan Perlindungan Pelaku Budaya terdampak Covid-19.

Bantuan Rp 1 juta ini merupakan program Apresiasi Pelaku Budaya (APB) bagi pelaku seni dan budaya yang terdampak Covid-19.

Program pemberian layanan perlindungan pelaku budaya terdampak pandemi Covid-19 merupakan sebuah usaha pembinaan terhadap para pelaku budaya yang aktivitas budayanya terdampak akibat wabah Covid-19

Pembinaan tersebut dilaksanakan dengan mendorong para pelaku budaya untuk menghasilkan dan mempublikasikan hasil karya mereka melalui wahana virtual.

Direktorat Jenderal Kebudayaan telah menjalankan pendataan terhadap pelaku budaya yang kehidupan ekonominya terdampak oleh pandemi yang jumlahnya mencapai puluhan ribu. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved