Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Siap Temui Perwakilan FPI untuk Dialog, Asal Batal Unjuk Rasa

Polda Metro Jaya meminta agar massa mengurungkan niatnya melakukan aksi unjuk rasa bertajuk 1812 di Istana Negara, Jumat (18/12/2020) hari ini.

Editor: Rohmayana
ist
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menggelar konferensi pers terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (10/12/2020). Polisi menetapkan enam tersangka dalam kasus ini, termasuk Rizieq Shihab. 

Seperti diketahui, massa dari FPI berencana menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat.

Tuntutan mereka berkaitan dengan penahanan pimpinan mereka Habib Rizieq Shihab (HRS) hingga kasus tewasnya enam laskar khusus mereka.

Meski sudah berencana menggelar aksi unjuk rasa, Polda Metro Jaya dengan tegas menyebut pihaknya tidak akan mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) terkait demo tersebut.

Artinya, Polda Metro tidak mengizinkan adanya aksi demo atau kerumunan massa tersebut.

Namun, jika aksi tetap dilakukan, Polda Metro Jaya telah menyiapkan 12.500 personel gabungan untuk mengamankan jalannya aksi.

Baca juga: Jakarta Hari Ini - Massa Aksi 1812 Dicegat Polda Banten, Kendaraan Masuk Tol Diperiksa

Yusri mengatakan dari 12.500 personel yang disiapkan, sebanyak 5000 personel akan dikerahkan ke lapangan mengawal aksi.

Sementara 7.500 personel lainnya siaga di beberapa titik termasuk di Mapolda Metro Jaya.

"Untuk kekuatan ada 5.000 personel yang kita kerahkan dan 7.500 personel sebagai cadangan standby. Mereka standby di Monas, di DPR juga di Polda serta di batalion-batalion tentara," kata Yusri.

Personel gabungan itu terdiri dari TNI-Polri dan unsur dari pemerintah daerah seperti Satpol PP, Dishub, hingga Damkar. 

Habib Rizieq Shihab tiba di Polda Metro Jaya, Sabtu (12/12/2020).
Habib Rizieq Shihab tiba di Polda Metro Jaya, Sabtu (12/12/2020). (Warta Kota/Nur Ichsan)

Baca juga: VIDEO: FPI dan PA 212 akan Gelar Aksi 1812 di Depan Istana, Polda Metro Jaya Tak Keluarkan Izin

Seperti diketahui, massa FPI berencana menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Istana Negara, Jumat siang ini.

Tuntutan mereka berkaitan dengan penahanan pimpinan mereka Habib Rizieq Shihab (HRS) hingga kasus tewasnya enam laskar khusus mereka.

Meski sudah berencana menggelar aksi unjuk rasa, Polda Metro Jaya dengan tegas menyebut pihaknya tidak akan mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) terkait demo tersebut.

Artinya, Polda Metro tidak mengizinkan adanya aksi demo tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Siap Temui Perwakilan FPI untuk Dialog, Asal tak Berdemo
Penulis: Budi Sam Law Malau

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved