Beredar Isu, Rizieq Shihab Sengaja Dibiarkan Langgar Protokol Kesehatan Agar Bisa Dipenjarakan

Beredar narasi bahwa penetapan Rizieq Shihab sebagat tersangka aksi kerumunan massa merupakan buah dari jebakan penguasa.

Editor: Rohmayana
Tribunnews.com/Jeprima
Habib Rizieq Shihab mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (12/12/2020) pagi. Habib Rizieq tiba di depan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada pukul 10.20 WIB. 

Salah satunya dengan menyetop rombongan aksi 1812 dan ternyata membawa senjata tajam.

Denny Siregar salah satu yang mengabarkan bahwa polisi sudah bergerak mencegah aksi 1812 dengan menyetop kehadiran mereka menuju Jakarta.

Denny menyebut polisi menemukan senjata saat rombongan anggota FPI disetop di Nagreg Cicalengka

"Sebuah mobil yang berisikan anggota FPI disetop polisi di Nagreg Cicalengka. Mereka mau demo di Jakarta besok.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat 18 Desember 2020 Leo Beruntung, Aries Kejutan, Cancer Saling Percaya

Perhatikan bawaannya, senjata tajam dan busur panah. Mereka ini memang pengen bikin kerusuhan di Jakarta"

Info tersebut disebar sejumlah akun twitter lainnya. 

Dan bisa diiikuti di trending Jakarta hari ini.

Selanjutnya Denny juga mengabarkan bahwa polisi telah menggelar razia demi mencegah kerumunan massa aksi 1812.

Antara lain dengan menyetop dua orang naik motor diduga hendak meramaikan aksi 1812.

"Dua orang lagi naik motor juga tertangkap razia @DivHumas_Polri
di jl Dharmawangsa, Jakarta.

Kemungkinan mereka sedang bersiap untuk demo besok. Lagi-lagi bawa senjata tajam.. Skenario rusuh oleh FPI sedang disiapkan. Hati2, mereka sedang coba balas dendam ke aparat.."

Baca juga: Ramai Tolak Aksi 1812, Tagar #DemoCovidMenanti Banjiri Media Sosial, Satgas Covid: Larang Kerumunan

Menurut Denny, mobilisasi demo ke istana untuk aksi 1812 adalah nyata.

Ia menyebut ada yang mobilisasi untuk demo di istana besok.

Bus bus dari Jabar sampe Lampung diarahkan ke Jakarta. Ada bohirnya.

"Tapi polisi udah siap. Rombongan dicegat2in di jalan. Nanti massa tinggal seupil, trus dipantau koordinator2nya. Kalo udah sepi, baru pada dijemputin mereka ."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved