Berita Nasional

Siapa Sosok Brigjen Andi Rian Djajadi Yang Memimpin Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar FPI

Rekonstruksi penembakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas di jalan Tol Jakarta-cikampek sudah dilaksanakan. 

Editor: Rahimin
Istimewa via Tribunnews
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian S Djajadi, seusai rekonstruksi, Senin (14/12/2020). Siapa Sosok Brigjen Andi Rian Djajadi Yang Memimpin Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar FPI 

Mutasi itu tertuang di dalam surat telegram rahasia nomor ST/3233/XI/KEP 2020 yang diteken As SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan tertanggal 16 November 2020.

Baca juga: Sinopsis Lengkap Ikatan Cinta 15 Desember 2020, Al Beri Napas Buatan ke Andin

Baca juga: Lima Jam Terombang Ambing di Sungai, Korban Tabrakan Kapal di Sungai Pengabuan Ditemukan Selamat

Baca juga: Pleno Rekapitulasi Hasil Pilkada Tanjab Barat dan Pilgub Jambi Siang Ini di Ruang Pola Kantor Bupati

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono membenarkan adanya TR tersebut.

Ia menyebut mutasi tersebut merupakan adalah keputusan biasa dalam rangka penyerahan organisasi.

"Iya betul TR rutin. Sebagai penyegaran organisasi, baik tour of duty maupun tour of area," kata Awi dalam keterangannya, Selasa (17/11/2020).

Namun demikian, tidak menjelaskan lebih lanjut terkait pelantikan dari penjabat baru tersebut.

Ringkus Konglomerat

Pernah diberitakan Tribun Medan, Mujianto, pengusaha properti Kota Medan, tersandung kasus dugaan penipuan berdasarkan laporan pengaduan Armen Lubis (60) sesuai dengan STTLP/509/IV/2017 SPKT "II" tertanggal 28 April 2017 dengan kerugian material sebesar Rp 3,5 milliar.

Rekontruksi FPI di rest area tol Jakarta-Cikampek Km 50, Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari tadi. IPW heran 4 anggota FPI tidak diborgol padahal, dalam keterangan polisi sendiri, keempatnya baru saja terlibat aksi baku tembak dengan polisi.
Rekontruksi FPI di rest area tol Jakarta-Cikampek Km 50, Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari tadi. IPW heran 4 anggota FPI tidak diborgol padahal, dalam keterangan polisi sendiri, keempatnya baru saja terlibat aksi baku tembak dengan polisi. (Istimewa via Tribunnews)

Dugaan penipuan yang dilakukan Mujianto berawal dari ajakan kerjasama melalui stafnya yang diketahui bernama Rosihan Anwar untuk melakukan bisnis penimbunan lahan seluas 1 Ha atau setara 28.905 M3 di atas tanah lahan di Kampung Salam, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan sekitar Juli 2014 lalu.

Saat dipaparkan oleh Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Andi Rian, Mujiamto selalu menebar senyum kepada wartawan di hadapannya.

Mujianto juga sempat berkomentar terkait dirinya yang sempat melarikan diri keluar Indonesia. "Karena tidak hadir," kata Mujianto.

Namun, omongan Mujianto langsung ditepis Andi Rian yang kala itu menjadi DirKrimum Polda Sumut.

"Saya tidak menyuruh Anda berbicara. Tersangka tidak boleh bicara," ujar Andi Rian sambil menunjuk ke arah Mujianto, Rabu (25/7/2018).

Urai Kasus Pembunuhan Berencana Hakim Jamaluddin

Masih dari Tribun Medan, Polda Sumut menggelar rekonstruksi pembunuhan Hakim Jamaluddin di Cafe Every Day, Jalan Gagak Hitam, Medan, Senin (13/1/2020).

Baca juga: Detik-detik Salshabilla Adriani Kabur Naik Mobil Mercy, Tertangkap Habis Tabrakan Beruntun di Kemang

Baca juga: Habib Rizieq Hanya Konsumsi Makanan yang Diberikan Keluarganya Selama Ditahan, Ini Alasannya

Baca juga: TERBONGKAR Ini Penyebab ILC TV One Dihentikan, Karni Ilyas Blak-blakan, Begini Reaksi Rocky Gerung

Kepada awak media, Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian menceritakan kalau di lokasi inilah Zuraida Hanum, M Jefri Pratama dan M Reza Fahlevi merencanakan pembunuhan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved