Ridwan Kamil sebut Mahfud MD harus Bertanggungjawab Terkait Kerumunan Massa di Megamendung

Ridwan Kamil sebut Mahfud MD harus Bertanggungjawab Terkait Kerumunan Massa di Megamendung

Editor: Heri Prihartono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab menyapa pengikutnya, setibanya di Terminal III Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). Kerumunan massa tak terhindarkan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa kerumunan massa di Megamendung, Jawa Barat mendapat reaksi gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sebab Ridwan Kamil turut diperiksa Polda Jabar terkait kerumunan yang terjadi saat acara yang digelar FPI.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun menanggapi soal kerumunan massa yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan.

Ridwan kamil sebut Menko Polhukam, Mahfud MD harus bertanggung jawab terkait kerumunan massa yang terjadi di Bandara saat menjemput Habib Rizieq Shihab.

Demikian dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sesuai memberikan keterangan terkait kerumunan di Megamendung, di Polda Jabar, Rabu 16 Desember 2020.

Baca juga: Diungkap Semua Ridwan Kamil Sebut Kisruh FPI Berawal dari Mahfud MD: Beliau Harus Bertanggung Jawab 

Baca juga: ILC TV One Tadi Malam Seru! Bahas Nasib Anies & Ridwan Kamil, Anak Buah Megawati: Saya Prihatin!

Baca juga: ILC TV One Malam Ini Bahas Nasib Anies & Ridwan Kamil? Karni Ilyas: Bisakah Gubernur Dicopot?

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat tiba di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Kedatangan Ridwan Kamil untuk memberikan klarifikasi kepada penyidik atas kerumunan massa Habib Rizieq shihab yang terjadi pada Jumat (13/11) di kawasan Puncak Bogor.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat tiba di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Kedatangan Ridwan Kamil untuk memberikan klarifikasi kepada penyidik atas kerumunan massa Habib Rizieq shihab yang terjadi pada Jumat (13/11) di kawasan Puncak Bogor. (Tribunnew/Jeprima)

"Menurut saya semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statment dari Pak Mahfud di mana penjemputan HRS ini diizinkan," ujar Gubernur yang akrab disapa Kang Emil.

Menurut Emil, pernyataan yang disampaikan Mahfud MD terkait penjemputan HRS di Bandara boleh dilakukan asal tertib menjadi pemicu terjadinya kerumunan yang tidak terkendali di Bandara.

"Di situlah menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara 'selama tertib dan damai boleh', sehingga terjadi kerumunan yang luar biasa."

"Nah, sehingga ada tafsir ini seolah-lah diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta, di Jabar dan lain sebagainya," kata Ridwan Kamil.

Baca juga: Pleno Rekapitulasi Hasil Pilgub Jambi di Bungo Untuk Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Dipendin

Baca juga: Ini Sosok Pemimpin Badan Intelijen Legendaris Israel Mossad Pilihan PM Netanyahu, Inisialnya D

Baca juga: Viral Foto Tertawa di KTP, Sempat Dimarahi Petugas saat Minta Diganti

Ridwan Kamil Saat ditemui Grid.ID di rumah dinasnya, Gedung Pakuan, Bandung, Minggu (10/2/2019)
Ridwan Kamil Saat ditemui Grid.ID di rumah dinasnya, Gedung Pakuan, Bandung, Minggu (10/2/2019) (Siti Sarah/Grid.ID)

Emil pun menganggap bahwa Mahfud MD harus ikut bertanggung jawab, seperti kepala daerah lain yang sudah dimintai keterangan oleh Polisi.

"Dalam Islam adil itu adalah mempatkan sesuatu sesuai tempatnya. Jadi beliau harus bertanggung jawab, tidak hanya kami kepala daeah yang dimintai klarifikasinya. Jadi, semua punya peran yang perlu diklarifikasi," ucapnya.

Sebelumnya Ridwan Kamil Diperiksa Bareskrim Polri

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil datang ke Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2020) pukul 09.35 WIB.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini datang untuk memenuhi undangan tim Bareskrim Polri dan Polda Jabar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved