Kejanggalan Keterangan Versi Polisi dan FPI Soal Penembakan Laskar FPI, Diungkap Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mempertanyakan kejanggalan dua versi keterangan soal penembakan 6 laskar FPI.
"Saya sebagai pimpinan Komisi III melihat hal-hal kayak gini, negara ini jadi kayak dalam keadaan perang semua. Kalau sudah laskar-laskaran, sama saja zaman kita laskar prarevolusi," tegasnya.
Baca juga: Beri Keterangan ke Komnas HAM, Kapolda Metro Jaya Beberkan Kronologi Tewasnya 6 Laskar FPI
"Kakek saya juga komandan laskar, tapi tujuannya kemerdekaan. Laskar sekarang tujuannya apa? Mau mendirikan negara? Itu melawan konstitusi," kata Desmond.
Desmond meminta lebih berhati-hati menggunakan kata-kata yang dapat memicu konflik bangsa.
Ia menambahkan, dirinya yakin Habib Rizieq bukan berarti hendak membuat negara baru.
"Jangan sampai Indonesia yang sudah damai di tengah problemnya yang sudah banyak kok berantem sama kita, memang kita mau bubarkan negara ini?" tanya Desmond.
"Yang saya pahami, Habib tidak membubarkan agama. Jadi kita hati-hati sebagai anak bangsa jangan sampai kesannya mau perang-perangan, kita juga yang jadi lucu," tandasnya.
(TribunWow.com/Brigitta)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Refly Harun Ungkap Ada Kejanggalan Keterangan Versi Polisi dan FPI Soal Penembakan Laskar FPI,
