Keanehan Ini Muncul Saat Rekontruksi Penembakan 6 Laskar FPI, IPW Sampai Heran: Tidak Masuk Akal
Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane ikut memerhatikan rekonstruksi penembakan enam laskar FPI yang digelar Polisi.
Keanehan Ini Muncul Saat Rekontruksi Penembakan 6 Laskar FPI, Neta Sampai Heran: Tidak Masuk Akal
TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane ikut memerhatikan rekonstruksi penembakan enam laskar FPI yang digelar Polisi.
Ia pun mengaku heran mengapa empat anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) -yang dalam keterangan polisi, baru saja melakukan aksi baku tembak dengan polisi, lalu dibekuk- saat dinaikkah di mobil sama sekali tidak diborgol.
"Ini sangat aneh, Rizieq (Habib Rizieq Shihab) sendiri saat dibawa ke sel tahanan di Polda Metro Jaya tangannya diborgol aparat. Kenapa keempat anggota FPI yang baru selesai baku tembak dengan polisi itu tangannya tidak diborgol saat dimasukkan ke mobil polisi?," ungkap Neta.
Sejumlah pihak, termasuk IPW memang menyoroti keanehan yang muncul saat rekonstruksi peristiwa penembakan 6 anggota FPI.
Baca juga: Refly Harun Curiga, Ada yang Janggal dengan Penembakan Laskar FPI, Ini Cerita Versi Polisi dan FPI
Baca juga: MRS Sampaikan Pesan Khusus pada Munarman dari Penjara: Jangan Berhenti, Bongkar Sampai Akar-akarnya!
Ada 58 adegan yang diperagakan oleh Polri dalam rekonstruksi yang diklaim polisi ada baku tembak antara anggota FPI dan petugas.
Rekonstruksi dilakukan di tempat tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, pada Senin (14/12/2020) dini hari.
Dari rekonstruksi itu, adegan yang menjadi sorotan adalah saat empat laskar FPI sempat diamankan dalam kondisi hidup dan sempat mencoba merebut senjata aparat.

Diketahui ada enam laskar FPI yang tewas dalam baku tembak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020) lalu.
Sejumlah pihak, mulai dari FPI, Indonesia Police Watch (IPW), hingga Polri sendiri buka suara soal adegan empat laskar FPI mencoba merebut senjata aparat.
Polri: Memang Tidak Diborgol
Pihak kepolisian telah memberikan penjelasan mengenai adegan empat anggota FPI yang mencoba merebut senjata milik aparat.
Berdasarkan penjelasan pihak kepolisian, keempat laskar yang diamankan memang tidak dalam kondisi diborgol.
Dikutip dari WARTAKOTAlive.com, dari total enam laskar yang tewas, empat di antaranya memang sempat dibekuk dalam kondisi hidup.
Dibawa dalam satu mobil, keempat laskar itu rencananya akan dibawa ke Polda Metro Jaya.