Kisah Kopassus
Kisah Kopassus, Kisah Heroik Operasi Militer di Papua untuk Misi Pembebasan Sandera
Belantara Papua menjadi satu diantara daerah ganas yang tak mudah ditaklukkan oleh TNI Bahkan banyak prajurit yang telah gugur membela bangsa dan ne
Heli take-off dari Sentani Jayapura pukul 08.05 WIT dan sesuai rencana semula, pesawat tidak mematikan mesin ( cut engine), saat tiba di titik penjemputan Rumbiak.
Pasalnya Rumbiak direncanakan sudah menunggu bersama sejumlah senjata rampasan dan akan langsung dinaikkan ke helikopter.
Penerbangan heli yang melintasi pegunungan dan hutan lebat menempuh waktu sekitar 45 menit.
Tapi ketika heli mendarat di Betaf yang terjadi justru di luar dugaan para awak pesawat.
Rumbiak ternyata tidak ada di tempat.
Begitu juga senjata rampasannya yang direncanakan juga akan diangkut ke Jayapura, ternyata tidak ada.
Melihat kondisi itu, Kapten Inf Djoni meminta pesawat untuk cut engine dengan alasan Rumbiak baru saja melarikan diri beserta barang rampasannya.
Kapten Pandu yang berpikir mission-oriented terpaksa mengikuti permintaan Danramil.
Meskipun diliputi ketegangan karena pesawat dan awaknya tengah berada di daerah yang dikuasai oleh TPN.
Perkembangan yang kemudian terjadi.
Rumbiak ternyata minta dijemput di tengah hutan (markas TPN) oleh Kopassus dengan syarat menyertakan pilot helikopter .
Kapten Pandu sangat terkejut oleh permintaan Rumbiak yang ‘cukup cerdas’ itu karena berusaha memisahkan antara pilot dan heli.
Kondisi itu jelas berbahaya sekali karena seorang pilot yang jauh dari pesawatnya sama saja telah dilumpuhkan alutsistanya.
Kapten Pandu sempat ragu.
Namun, sekali lagi Danramil berhasil meyakinkannya dengan mengatakan bahwa daerah itu adalah kekuasaannya dan ia hafal betul situasi di sana.