Berita Nasional
Diskakmat Karni Ilyas, Fadli Zon Cuma Tersenyum dan Diam di ILC TVOne: Gak Ada Gerindra yang Datang
Di ILC, Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon disindir Karni Ilyas ketika membahas kasus Edhy Prabowo.
TRIBUNJAMBI.COM - Di acara Indonesian Lawyers Club ( ILC) yang tayang di TV One pada Selasa (8/12/2020).
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon tak bisa mengelak saat kena sindir Karni Ilyas.
Ketika itu tema yang diangkat adalah korupsi Bansos oleh Mensos Juliari Batubara.
Di ILC, Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon disindir Karni Ilyas ketika membahas kasus Edhy Prabowo.
Karni Ilyas terang-terangan memberikan pertanyaan kepada Fadli Zon yang tak hadir dalam acara ILC saat membahas Edhy Prabowo.
Baca juga: Karni Ilyas Skak Mat Fadli Zon Karena Ini, Drama Partai Gerindra Dipermalukan Saat Live di TV One
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Diminta Tanggung Jawab, 6 Laskar FPI Tewas, Fadli Zon: Tak Boleh Ada Darah Tumpah
Baca juga: Fadli Zon Kena Teror Usai Minta Kapolda Metro Jaya Bertanggung Jawab, Lapor ke Mahfud MD
Fadli Zon pun membeberkan alasannya tak hadir ILC saat membahas penangkapan Edhy Pabowo.
Hal itu tampak pada acara ILC yang tayang pada Selasa (9/12/2020).
Sindiran Karni Ilyas itu membuat Fadli Zon bingung untuk mengelak.
Mulanya, politikus Gerindra itu meminta maaf kepada Karni Ilyas karena terlambat hadir.
Fadli Zon lantas bicara soal kasus dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) yang menjadi tema ILC malam itu.
Tema itu diambil lantaran nama Menteri Sosial Juliari P Batubara diduga menerima Rp 17 miliar dari bansos Covid-19 tersebut.
Fadli Zon mengaku ia mendukung bantuan BLT karena saat ini masyarakat terdampak covid-19.
"Saya kira BLT itu memperkecil ruang untuk korupsi karena langsung diterima oleh yang berhak. Ini juga merupakan penanganan covid-19 secara langsung karena ekonomi juga terdampak," beber Fadli Zon.
Namun Fadli Zon menyayangkan pemerintah justru mengambil keputusan pembagian sembako untuk bansos covid-19.
"Situasi ini sangat luar biasa apalagi di tengah pandemi covid-19, leading sector yang bertugas Menteri Kesehatan dan Menteri Sosial, maka terjeratnya Kemensos dalam korupsi dana bansos, saya kira ini kesempurnaan dari carut marutnya penanganan Covid-19," ujar Fadli.