Berita Kota Jambi
VIDEO: Sampai Bonyok Dihajar Massa, 2 Pemuda Kota Jambi Ditangkap Waktu COD dengan Pemilik
Saya pancing dia, saya tawar Rp500 ribu dia mau. Sempat nanya saya Penangkapan dua pelaku pencuri sepeda
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Penangkapan dua pelaku pencuri sepeda di kawasan Jalan Pattimura, Kota Jambi, viral di media sosial instagram, Jumat (11/12/2020) sore.
Dalam video tersebut, tampak dua orang menjadi sasaran amukan massa, dalam keterangan video, disebutkan dua orang tersebut merupakan pelaku pencurian sepeda motor di RT 65, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi.
Menelusuri video tersebut, tribunjambi.com berhasil mewawancarai Julaini dan J Tobing, dua orang yang menjadi korban pelaku.
Dari keterangan J Tobing, pelaku mencuri satu unit handphone dan tabung gas dari dalam rumahnya, pada Rabu (9/12/2020).
"Pelaku masuk dari jendela, pada saat lagi tidur, dia ambil iti hp sama tabung gas," kata J Tobing, saat ditemui di kediamannya, Jumat (11/12/2020) sore.
Tidak hanya J Tobing, satu orang lainnya, yakni Julaini juga kehilangan sepeda dan durian yang baru saja dibawa ke rumah korban.
Kata Julaini, saat itu dirinya menyadari mejadi korban pencurian, saat durian miliknya yang tidak ada diteras rumahnya.
"Saya juga kehilangan durian sekira kurang lebih 10 buah, dan satu unit sepeda," kata Julaini.
Namun, meski dirinya menjadi korban pencurian, Julaini tidak lantas heboh, dia memilih diam dan memantau melalui market place, untuk menunggu pelaku menjual sepedanya melalui online.
Benar saja, tepat pada Jumat pagi, sang isteri melihat sepedanya telah di posting disebuah market place dengan harga Rp 550 ribu.
Sontak Julaini langsung memancing pelaku dengan berpura-pura menawar sepeda miliknya tersebut senilai Rp 500 ribu.
Katanya, pelaku sempat was-was, lantaran sebelum sepakat untuk COD, pelaku sempat menanyakan alamatnya.
Baca juga: Ajak Mahasiswa di Kota Jambi Duduk Bersama Ini Harapan Kapolda Jambi
Baca juga: Ekapor Besar, 9 Ribu Ton Cangkang Sawit Asal Jambi Berlayar ke Thailand
Baca juga: Direktur Utama RS Ummi Kasus Habib Rizieq Shihab Dikabarkan Positif Covid-19, Begini Kondisinya
"Saya pancing dia, saya tawar Rp500 ribu dia mau. Sempat nanya saya tinggal dimana, saya jawab aja kalau saya orang Telanaipura," tambahnya.
Setelah sepakat dengan harga, Julaini langsung mengajak ketua RT dan beberapa orang lainnya untuk menangkap pelaku.
"Kami bertiga kalau tidak salah, pas kami tangkap dia mau kabur, jadi dihajar sama massa," tutupnya.
Setelah berhasil menangkap keduanya, Julaini langsung membawa kedua pelaku ke Mapolsek Kotabaru.