Ternyata Ini yang Diincar China, Kirim Vaksin Covid-19 ke Malaysia dan Filipina, Amerika Tak Berdaya
China justru menawarkan suntikan vaksin produk dalam negerinya kepada negara-negara miskin. Namun itu tidak cuma-cuma.
Editor:
Teguh Suprayitno
Kirill KUDRYAVTSEV / AFP
Seorang perawat menyuntikkan vaksin Sputnik V (Gam-COVID-Vac) di sebuah klinik di Moskow, Rusia pada 5 Desember 2020.
AstraZeneca, sementara itu, memiliki pesanan di muka untuk 2,4 miliar dosis, dan Pfizer memiliki sekitar 0,5 miliar pesanan.
Kepercayaan yang lebih luas di Beijing juga anjlok tahun ini, dengan studi 14 negara oleh Pew Research Center menemukan penurunan tajam dalam persepsi negara.
"(Masyarakat) yang semakin tidak percaya pada China cenderung tidak mempercayai kandidat vaksin yang dihasilkan," kata Kassam.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul China Beri Bantuan Vaksin Covid-19 ke Negara Lain Tapi dengan Imbalan Tertentu?.