Skenario Jokowi Dibongkar Mahfud MD tentang Kedatangan HRS

Presiden Joko Widodo sebetulnya telah menyiapkan skenario untuk kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Tanah Air. 

Editor: Teguh Suprayitno
Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi 

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo sebetulnya telah menyiapkan skenario sangat cantik untuk kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Tanah Air. 

Menko Jokowi Mahfud MD blak-blakan membahas skenario pemerintahan Jokowi terhadap Imam Besar FPI itu sewaktu pulang dari Arab Saudi.

Bahkan kata Mahfud MD, kepulangan HRS dibahas khusus di rapat kabinet.

Banyak pendapat datang dari para pembantu Jokowi.

Namun Presiden Jokowi rupanya sudah punya skenario sendiri terhadap salah satu warganya yang baru pulang dari Arab itu.

Baca juga: Ternyata Begini Jusuf Kalla di Belakang Jokowi, Diam-diam Telepon Prabowo Agar Dukung Jagoannya Ini

Baca juga: Siapa Sebenarnya Irvan Gani, Rela Galang Dana Hampir Rp 1 Miliar untuk 6 Pengawal HRS yang Tewas

Baca juga: BREAKING NEWS Habib Rizieq Jadi Tersangka, Kasus Kerumunan di Petamburan Jerat 6 Orang Anggota FPI 

Namun semua skenario pemerintahan Jokowi berubah saat Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab mulai orasi dan membuat acara tanpa sepengetahuan pemerintah.

Kepada Karni Ilyas, Mahfud MD blak-blakan respon pemerintah terhadap rencana kedatangan pemerintah hingga situasi terkini.

Hingga Kamis (10/12/2020), pendiri FPI Rizieq Shihab berstatus tersangka dari Polda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya menyatakan akan melakukan penangkapan terhadap Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq Shihab dan lima tersangka lain terkait kasus kerumunan massa.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menyapa ribuan anggota FPI diiringi salawat seusai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar terkait dugaan penghinaan Pancasila Kamis (12/1/2017).
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menyapa ribuan anggota FPI diiringi salawat seusai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar terkait dugaan penghinaan Pancasila Kamis (12/1/2017). (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

"Terhadap para tersangka, penyidik Polda Metro Jaya akan melakukan penangkapan," tegas Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, Kamis (10/12/2020) dilansir tayangan Kompas TV.

Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab sudah mengetahui penetapannya sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Penetapan status tersangka ini terkait dengan kasus kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19.

"Insya Allah (Habib Rizieq Shihab) sudah tahu ditetapkan sebagai tersangka," kata Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar saat menjawab pertanyaan wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (10/12/2020).

FPI, katanya, akan berdiskusi secara internal dengan tim lain untuk menanggapi penetapan tersangka terhadap Habib Rizieq Shihab.

Baca juga: Kehebatan Prajurit TNI AD Pilihan Andika Perkasa Ini Buat Militer AS Cemas, Bisa Menyerang Tiba-tiba

Baca juga: Risma Blak-blakan Pernah Minta Jabatan Ini Tapi Ditolak, Sebentar Lagi Tak Jadi Wali Kota Surabaya

Baca juga: Partai Gerindra Menderita, Jagoannya di 7 Provinsi Ini Tumbang, Update Quick Count Pilkada 2020

Kepada wartawan, Aziz mengatakan, pihaknya sudah menduga pada akhirnya Habib Rizieq Shihab akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kerumunan massa di Petamburan beberapa waktu lalu itu.

"Dari awal telah memperkirakan tersebut. Karena sebagaimana sudah kita sampaikan, ini ada arah dugaan adanya kriminalisasi dan ketidakadilan terhadap HRS (Habib Rizieq Shihab)," kata Aziz.

Mengenai ketidakhadiran Habib Rizieq Shihab dalam pemanggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya Senin (7/12/2020) lalu itu, Aziz menjelaskan, hal itu karena masalah kesehatan.

Blak-blakan Mahfud MD: Awal Mula HRS dan Reaksi Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengungkap pesan Presiden RI Joko Widodo kepadanya menjelang Imam Besar FPI Rizieq Shihab atau Habib Rizieq pulang ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Mahfud mengungkapkan kepulangan Rizieq sempat dibahas di rapat kabinet.

Mahfud MD
Mahfud MD (Channel Youtube Najwa Shihab)

Rapat kabinet tersebut menyatakan Rizieq memiliki hak untuk pulang karena masih merupakan warga negara Indonesia.

Setelah rapat tersebut, kata Mahfud, juga ada menteri yang mengusulkan kepadanya untuk membuat skenario jika Rizieq pulang dan jika Rizieq tidak pulang.

Hal tersebut disampaikan Mahfud dalam wawancaranya dengan Karni Ilyas di tayangan yang diunggah di kanal Youtube Karni Ilyas Club pada Sabtu (5/12/2020).

"Presiden bilang, sudah pokoknya kalau dia pulang dilindungi hak hukumnya, jangan dihalang-halangi, yang penting jaga ketertiban. Itu yang saya umumkan. Jaga ketertiban, ini mau revolusi akhlak, revolusi akhlak itu tidak mau merusak, oleh sebab itu silakan yang mau jemput ya jemput. Itulah sebabnya terjadi," kata Mahfud.

Mahfud menilai saat kepulangan Rizieq dari bandara ke rumahnya di Petamburan Jakarta Pusat masih dalam kondisi tertib.

Menurutnya karena selama rentang waktu tersebut tidak terjadi perusakan meski ia membenarkan telah terjadi kerusakan.

"Dan peristiwa itu kan tidak apa-apa, waktu dia pulang. Sampai ke bandara, orang boleh jemput, tidak ada perusakan. Kalau kerusakan ada, perusakan tidak ada. Artinya mereka karena Habib Rizieq datang lalu ada yang naik kursi, kursinya jatuh. Kerusakan ada, perusakan tidak ada. Dan tetap tertib," kata Mahfud.

Namun demikian situasi mulai memanas setelah Rizieq mulai menggelar acara tanpa izin yang memicu kerumunan karena Rizieq semakin bersemangat.

Ia mengatakan telah menelepon Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo saat tengah malam untuk menanyakan terkait kerumunan dalam kegiatan Rizieq.

Ketika itu, kata Mahfud, Doni mengatakan telah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kerumunanan tersebut.

Ia pun mendapat laporan Anies sudah berkomunikasi dengan Rizieq terkait hal tersebut.

Namun dalam kegiatannya, kata Mahfud, ternyata Rizieq mulai mengeluarkan kalimat-kalimat yang provokatif.

"Bicara soal apa itu, lontong sate (tertawa). Bicara tentara TNI kurang ajar, bicara begitu, Polri macam-macam lah. Di situ kemudian arus balik terjadi, besoknya ini harus dihentikan. Itulah kemudian pemerintah katakan, kalau aparat tidak bisa menyelesaikan itu, diganti," kata Mahfud.

Lontong sate kepanjangan dari lon** yang diungkap HRS dalam pidatonya menyindir salah seorang artis Tanah Air.

Menurut Mahfud pemerintah tidak hanya berlaku tegas terhadap kerumunan Rizieq, melainkan juga pada kerumunan Pilkada.

Saat ini, kata Mahfud, sudah ada 16 orang yang dipidanakan terkait dengan kerumunan tersebut.

Namun demikian, kata Mahfud, mereka dipidana setelah terus mengulangi perbuatannya meski sebelumnya telah diingatkan secara persuasif dan secara administratif sesuai prosedur.

"Karena sudah diperingatkan, mengulang. Masuk 16 orang proses pidana. Jadi itu banyak juga terjadi, tapi tidak terberitakan kan kasusnya. Kalau Habib Rizieq kan selalu menjadi berita besar," kata Mahfud.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD Ungkap Pesan Jokowi Menjelang Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia,

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Inilah Skenario Awal Presiden Jokowi ke HRS, Semua Berubah Karena Sindir TNI-Polisi dan Lontong Sate.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved