Penanganan Covid

Bio Farma Jelaskan 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir menyampaikan vaksin Covid-19 akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Editor: Duanto AS
Dokumentasi Kementerian BUMN
Menteri Luar Negari Retno Marsudi (kiri) dan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir (kedua dari kiri) menyaksikan Penandatanganan kerja sama antara Bio Farma dan Sinovac terkait vaksin Covid-19 di Sanya, Hainan, Kamis (20/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir menyampaikan vaksin Covid-19 akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

"Semoga dengan hadirnya vaksin, tenaga kesehatan bisa memberikan keamanan dan perlindungan bagi mereka yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19," kata Honesti dalam konferensi pers virtual terkait Perencanaan Distribusi dan Quality Control Vaksin Covid-19, Selasa (8/12/2020).

Honesti menjelaskan saat ini 1,2 juta dosis vaksin produksi Sinovac tengah disempurnakan dan disimpan di ruangan pendingin.

Selain penyempurnaan, Bio Farma juga mempersiapkan mekanisme pendistribusian sambil menunggu izin darurat penggunaan atau yang dikenal emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Bio Farma akan fokus pada penyempurnaan vaksin Covid-19 dan melakukan berbagai persiapan pendistribusian setelah mendapatkan izin penggunaan dari BPOM," tuturnya.

Pihaknya juga menerangkan akhir tahun ini juga akan datang lagi 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku.

Sementara itu 1,8 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac juga akan tiba di bulan ini.

"Jutaan vaksin akan datang di bulan Desember 2020 atau awal Januari 2021 paling telat. Bio Farma menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan pemerintah serta berbagai pihak seperti kementerian lembaga dan swasta serta Polri yang mendukung pengamanan mulai dari proses kedatangan hingga berjalan dengan lancar," ucap Honesti.

Sebelumnya, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac telah tiba di tanah air disimpan di cool room dengan suhu 2 derajat celsius Bio Farma Bandung.

Vaksin yang disimpan dalam tujuh envirotainer itu diangkut menggunakan tiga truk dari warehouse terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Pada Senin (7/12/2020), rangkaian kendaraan pengangkut vaksin berjalan menuju kantor Bio Farma dengan pengawalan secara ketat oleh aparat keamanan.

Setelah menempuh perjalanan darat selama kurang lebih tiga jam, rangkaian kendaraan pembawa vaksin tiba di Bio Farma sekitar pukul 03.45 WIB.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bio Farma Jelaskan 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan

Baca juga: Doni Monardo Ajak Masyarakat Tetap di Rumah Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Indra Sjafri Geram Shin Tae Yong tak Kunjung Kembali ke Indonesia : Pelatih Profesional Masa Begitu

Baca juga: Malam Ini, Big Match Liga Champions Matchday 6, Barcelona vs Juventus, RB Leipzig vs Man United

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved