Vaksin Sinovac

Profil Vaksin Sinovac untuk Virus Corona yang Telah Tiba di Indonesia, Berapa Harganya?

Apa itu sebenarnya vaksin Sinovac? Di Indonesia, Sinovac bekerja sama dengan Bio Farma untuk memproduksi vaksin corona.

Editor: Duanto AS
(dailymail)
Ilustrasi vaksin buatan Sinovac Biotech Ltd. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar terbaru, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin telah tiba tiba di Indonesia menggunakan pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno Hatta.

Kedatangan vaksin Sinovac ini membuat masyarakat cukup lega di tengah pandemi corona.

Di Indonesia, Sinovac bekerja sama dengan Bio Farma untuk memproduksi vaksin corona.

Apa itu sebenarnya vaksin Sinovac?

Baca juga: Simak Profil Sinovac Biotech Ltd, Vaksin Virus Corona yang Telah Mendarat di Indonesia

Sinovac memiliki perjalanan lumayan panjang dalam urusan vaksi.

Melansir laman resmi Sinovac, perusahaan ini berawal pada 1993 ketika Chief Executive Officernya Weidong Yin dan tim di Tangshan Yian Biological Engineering Co. Ltd. terlibat dalam kegiatan R&D untuk pengembangan vaksin hepatitis A.

Kemudian, pada 1999, keduanya berhasil mengembangkan vaksin hepatitis A tidak aktif pertama yang dikembangkan oleh para ilmuwan China.

Perusahaan ini pun resmi berdiri pada 2001 dengan memproduksi dua kategori vaksin, yakni vaksin untuk influenza dan vaksin untuk hepatitis.

Ilustrasi vaksin buatan Sinovac Biotech Ltd.
Ilustrasi vaksin buatan Sinovac Biotech Ltd. ((dailymail))

Selama dua dekade terakhir, Sinovac telah mengembangkan dan mengomersialkan enam vaksin yang digunakan manusia dan satu vaksin hewan.

Di antaranya adalah vaksin hepatitis A dan B, influenza H5N1 (flu burung), influenza H1N1 (flu babi), vaksin gondok, dan vaksin rabies anjing.

Sinovac juga telah mencapai banyak tonggak pengembangan signifikan termasuk mengembangkan vaksin H1N1 pertama di dunia pada 2009.

Selain itu, perseroan telah memperluas platform yang sepenuhnya terintegrasi dengan fasilitas penelitian canggih, fasilitas manufaktur bersertifikat GMP, dan tim penjualan dengan jangkauan di seluruh China.

Sinovac saat ini sedang mengembangkan vaksin baru terhadap enterovirus 71, yang menyebabkan penyakit tangan, kaki dan mulut (HFMD) yang parah di antara anak-anak.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Senin 7 Desember 2020 - 25 Wilayah Hujan Lebat Berpetir

Kemudian, pada akhir Januari 2020 lalu, Sinovac mulai mengembangkan calon vaksin corona, dan sedang mempersiapkan pabrik untuk vaksin ini.

Diharapkan pabrik ini dapat memproduksi hingga 100 juta vaksin virus corona dalam setahun.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved