Kisah Kopassus

Kisah Kopassus, Rela Menangkap Komandannya Sendiri Untuk Menggagalkan Rencana Penculikan AH Nasution

Saat itu, Benny Moerdani rela menangkap komandannya sendiri untuk menggagalkan rencana penculikan terhadap AH Nasution.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ist
anggota Kopassus 

Pada malam sebelum Djaelani berangkat ke SSKAD, Benny menawarkan diri mengawal kepergian Djaelani, namun ditolak.

"Benny ingin mengawal agar bisa menangkap Pak Djaelani," katanya.

Benny Moerdani bersama rekan-rekannya mengejar Djaelani ke SSKAD.

Di sana, ia diadang oleh pasukan dari kesatuan lain.

Benny Moerdani yang masih perwira berusia 24 tahun itu nekat mendatangi acara yang dihadiri oleh petinggi tentara.

"Kami datang hanya ingin menemui Pak Djaelani," kata Benny saat dikepung pasukan.

Akhirnya, Benny Moerdani diizinkan masuk ke SSKAD dan menemui Djaelani.

Ia menceritakan situasi yang tidak beres di Batujajar.

Benny Moerdani menyarankan kepada Mayor Djaelani agar situasi tersebut ditangani sendiri oleh RPKAD.

"Kan malu kalau harus minta bantuan pasukan lain," katanya.

Akhirnya Djaelani menyerahkan pistolnya kepada Benny Moerdani tanpa bisa berkata apa-apa.

Baca juga: Kisah Anggota Kopassus, Dikepung Suku Terasing dengan Kondisi Senjata Tanpa Peluru

Baca juga: Generasi Baru Land Cruiser Bakal Meluncur Tahun 2021, Tampilan dan Mesin Baru

Baca juga: Sinopsis School 2015 Episode 4 , Murid Pindahan di Kelas Adalah Eun Byul

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved