Kasus Corona di Jambi
Sekda Provinsi Jambi Sebut Vaksinasi Covid-19 akan Dilakukan Tahun 2021
Sekertaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman menyebut vaksin Covid-19 akan mulai dilakukan pada tahun 2021 mendatang.
Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
Jaelani menjelaskan, naiknya kasus Covid-19 dan akan adanya Pilkada baru akan dibahas melalui rapat Jumat (4/11/2020).
Rapat tersebut dilakukan oleh seluruh tim Satgas Covid-19, OPD terkait, dan para camat dalam Kota Jambi.
"Pada 9 Desember ini kan ada pencoblosan, supaya tidak ada klaster-klaster Pilkada. Jadi kita ingin melibatkan camat, lurah, RT untuk mengecek sebelum dan ketika Pilkada. Agar TPS tersebut tetap mempedomani protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," ujarnya.
"Sehingga masyarakat tidak takut memberikan hak suara. Kalaupun datang, tetap mematuhi protokol kesehatan pada saat melakukan pencoblosan," ucapnya.
Mengenai kasus naik turunnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Jambi kemungkinan ada pembatasan-pembatasan tertentu. Tapi untuk kepastiannya, ia belum bisa memastikan.
"Tergantung nanti hasil rapat Satgas Covid-19 Kota Jambi dengan Forkopimda," kata Jaelani.
Baca juga: Satu BUMDes di Jambi Alami Kesulitan, Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unja Turun Tangan
Baca juga: Petani Kopi Diharapkan Pahami Produksi dan Kualitas Kopi Sesuai Kebutuhan pasar
Baca juga: Kita Semua Sama Tranding di YouTube, Lagu Betrand Peto Disenangi Penggemar, Ruben Onsu: Bersyukur!
Sebelum rapat dengan Forkopimda akan ada persiapan terlebih dahulu.
"Tentunya kami siapkan terlebih dahulu, untuk menyiapkan bahan dan segala sesuatunya untuk di sampaikan saat rapat dengan Forkopimda. Sehingga kita tidak ada debat kusir saat rapat dengan Forkopimda," katanya.
Lebih lanjut, kata Jaelani, kebijakan baru bisa diketahui dan disiarkan setelah rapat.
(tribunjambi/rara khushshoh)