Sadis Ali Kalora Tak Segan Membunuh, Terdesak Diburu Ratusan Aparat, Lakukan Ini Demi Bertahan Hidup

Ratusan anggota TNI dan polisi dari petugas gabungan terus memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora.

Editor: Teguh Suprayitno
ISTIMEWA via KOMPAS.COM
Sosok Ali Ahmad alias Ali Kalora. 

Sadis Ali Kalora Tak Segan Membunuh, Terdesak Diburu Ratusan Aparat, Lakukan Ini Demi Bertahan Hidup

TRIBUNJAMBI.COM - Ratusan anggota TNI dan polisi dari petugas gabungan terus memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora.

Ali Kalora Cs itu diduga kuat terlibat pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono mengungkap fakta dari kelompok teroris ini.

Ia mengatakan kelompok jaringan teroris MIT selama ini bertahan hidup dengan merampas makanan dari penduduk di sekitar Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Menurut Awi, kelompok ini langsung kembali masuk ke dalam hutan menuju pegunungan setelah berhasil merampas bahan makanan penduduk.

Baca juga: VIDEO Viral Emak-emak Misterius Coba Taklukan Buaya Besar Berkalung Ban di Kota Palu

Baca juga: Fadli Zon Mencak-mencak Tak Terima Disebut Ikut Kerumunan Massa Habib Rizieq: Di mana? Itu Fitnah!

Baca juga: Ali Kalora Terdesak Diburu Ratusan TNI, Rampas Makanan Warga Demi Bertahan Hidup, Tak Segan Aniaya

Aksi ini diduga terus dilakukan berulang kali.

"Sementara ini yang kita ketahui bersama bahwasanya mereka untuk bertahan hidup dengan turun ke desa ke kampung meminta makanan," kata Brigjen Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (2/12/2020).

Awi menyampaikan kelompok Ali Kalora Cs ini diketahui tidak tinggal menetap di suatu tempat atau daerah dengan tempo waktu yang lama.

Daftar 11 anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang menjadi buruan aparat gabungan.
Daftar 11 anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang menjadi buruan aparat gabungan. ((Dok. Polri))

Hal inilah yang membuat Satgas Tinombala kerap kesulitan mencari kelompok ini di dalam hutan.

Karena memang dia bergerak terus, sementara sebenarnya kan istilah kami itu mereka sudah terdesak ini. Karena apa? kehabisan bekal sehingga yang terjadi, dia meneror masyarakat meminta makan dan terakhir merampok dengan kekerasan atau pembunuhan. Kemudian ujung-ujungnya mereka ambil beras," jelasnya.

Kendati begitu, kelompok Ali Kalora Cs ini tak akan menyakiti warga sekitar yang tak melawan saat bahan makanannya dirampas oleh mereka.

"Selama ini beberapa hasil penyelidikan yang dikasih dalam tekanan mereka kasih tidak di aniaya. Namun kemarin karena ada perlawanan tidak diberi sehingga yang terjadi demikian," jelasnya.

Baca juga: Ali Kelora Diburu Pasukan Kostrad, Marinir dan Tontaikam, Tapi Dia Lebih Menguasai Hutan Karena Ini

Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam, Nasdem Vs Haikal Debat Sengit Hasil Swab Test Habib Rizieq, Perlu Diumumkan?

Atas dasar itu, ia meminta seluruh masyarakat sekitar untuk aktif melaporkan jika menemukan pergerakan kelompok ini.

Khususnya ketika kelompok ini kembali keluar hutan saat mencari perbekalan ke desa.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved