Berita Kota Jambi
Kronologi Tukang Bakso di Jambi Dapat 'Tendangan Kungfu' dari Pria Bermobil Merah, Terpental
Sebuah peristiwa di Kota Jambi terekam kamera, seorang pria bermobil beri 'tendangan kungfu' ke tukang bakso keliling.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Duanto AS
Akhirnya, Mas Nasib lebih memilih tempat lain untuk mencari rezeki untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya yang berada di Kota Bandung.
Dia juga tidak berniat untuk melaporkan tersebut ke kepolisian.
Baca juga: Mobil Alphard Pengusaha Tekstil Solo Diberondong Peluru Tajam, Pelakunya Kakek-kakek, Apa Motifnya?
"Saya sudah ikhlas dan pasrah mas. Yang sudah berlalu biarlah. Saya tidak mau perpanjang masalah mas," kata Mas Nasib.
Menanggapi hal tersebut, Polsek Kotabaru mengaku akan menelusuri identitas pelaku.
"Kita akan selidiki identitas pelaku," kata Kapolsek Kotabaru, AKP Afrito Marbaro Macan, saat dikonfirmasi via Whatsapp, Rabu (2/13/2020) sore.
Bos Tukang Bakso Lapor Polisi
Setelah viral, pedagang bakso keliling di Kota Jambi, bos dari Mas Nasib akhirnya melaporkan tindakan penganiayaan yang dialaminya ke kepolisian.
Mas Nasib mendapat 'tendangan kungfu' dari pria bermobil di Kota Jambi.
Muhammad Junaidi, bos dari tukang bakso keliling di Kota Jambi, saat ini tengah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, untuk melakukan visum.
"Iya sekarang dia lagi mau visum di Rumah Sakit Bhayangkara, setelah itu baru ke Polsek Kotabaru," kata Junaidi, saat ditemui ditempat usahanya, di kawasan Pasar Villa, Mayang Mangurai, Alam Barajo, Kamis (3/12/2020) pagi.
Sebelumnya, kata Junaidi, ia tidak mengetahui kejadian yang menimpa karyawannya tersebut.
Baca juga: Effendi Hatta Beberkan Pembagian Uang Anggota Dewan - Sidang Kasus Ketok Palu DPRD Provinsi Jambi
"Dia diam saja, saya tidak tahu menau, saya tahunya dari orang mas, banyak yang nelpon saya," tambahnya.
Pada saat kejadian, katanya, karyawannya tersebut memang kembali lebih awal berjualan dan tidak membawa uang dengan alasan kondisi badannya kurang fit.
Namun, dirinya belum mengetahui bahwa Mas Nasib, yang belakangan diketahui bernama Iwan, mendapat kekerasan dari pembelinya beberapa hari lalu.

Junaidi berinisiatif melaporkan kejadian yang menimpa karyawannya tersebut ke kantor polisi, lantaran tidak terima dengan perlakuan semena-mena dan masuk dalam kekerasan fisik.