Rumah Mahfud MD Didemo Ratusan Orang, Kondisi Sang Ibunda dan Perawat di Dalamnya

Ratusan warga berdemonstrasi di depan rumah Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan, Madura Selasa kemarin.

Editor: Duanto AS
net/surya.co.id
Rumah Mahfud MD di Pamekasan, Madura didemo. Ratusan orang demonstran datang, Selasa 1 Desember 2020. 

Hanya saja tinggal tunggu perintah dari ulama.

"Kalau di Madura ini, misal sudah merah, ya murah," ucapnya.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Rabu 2 Desember 2020 - 19 Wilayah Waspada Hujan Lebat Berpetir

Kerabat Mahfud MD, Firmansyah mengutuk aksi tersebut.

Sebab, yang didemo itu bukan Mahfud MD. Di dalam rumah hanya orang lansia semua, perawat dan pembantu rumah tangga.

Sementara itu, Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar mengatakan, kedatangan massa ini untuk memberikan aspirasi perihal kasus kerumunan yang terjadi di Petamburan, Jakarta.

Ia menyatakan akan melakukan pengecekan terhadap massa yang sudah melakukan demo tersebut karena dikhawatirkan masih melakukan kerumunan.

Menurut dia, pada masa pandemi Covid-19 ini, jangan sampai membuat kerumunan.

"Mereka datang untuk memberikan pernyataan sikap," tutupnya.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko merespons aksi demo di rumah ibunda Mahfud MD di Pamekasan, Madura, Selasa (1/12/2020).

Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan, suasana di sekitar rumah ibunda Mahfud MD di Pamekasan saat ini telah kondusif.

"Sejauh ini pasca kegiatan imbauan oleh Kapolres Pamekasan dan jajarannya, (lokasi) sudah kondusif," jelasnya saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan massa yang datang dengan menggunakan truk itu hanya 5 menit berada di lokasi tersebut.

"Hanya berlangsung 5 menit, (massa) naik kendaraan kembali," kata dia.

Sementara itu, Truno menegaskan tidak ada kerusakan di kediaman Menko Polhukam tersebut.

"Tidak ada kerusakan. Itu kegiatan yang spontan dan langsung ditangani Kapolres Pamekasan dalam waktu 5 menit diimbau sudah kembali menaiki kendaraan masing-masing," kata dia.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi apapun.

"Untuk menjaga kondusifitas wilayah Jatim, ayo jogo Jawa Timur," imbaunya.

Sekadar diketahui hari ini, Polda Metro Jaya mengagendakan pemanggilan Habib Rizieq Shihab dan menantunya Hanif Alatas terkait pelanggaran kerumanan terkait kerumunan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 14 November 2020.]

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 2 Desember 2020, Capricorn Sedang Klimaks, Pisces Semua Lancar!

Namun hingga malam ini, Habib Rizieq Shihab dan menantunya tidak muncul ke Polda Metro Jaya. 

Pemimpin ormas Front Pembela Islam ( FPI) Rizieq Shihab dan menantunya, Hanif Alatas tidak memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Selasa (1/12/2020).

Namun, Rizieq tidak hadir karena alasan kesehatan.

Kuasa Hukum FPI, Aziz Yanuar menolak jika Rizieq disebut mangkir dari panggilan hari ini. "Ini bukan mangkir, beliau tidak mangkir. Beliau hadir diwakili kita oleh tim bantuan hukum FPI," ujar Aziz di Polda Metro Jaya, Selasa.

Aziz menjelaskan, Rizieq tidak bisa hadir karena harus beristirahat dalam proses pemulihan.

"Alasan sedang masih beristirahat, terkait pada Sabtu yang lalu baru saja keluar dari Rumah Sakit Ummi, Bogor setelah beristirahat di sana. Artinya masih dalam tahap pemulihan," katanya.

Menurut Aziz, alasan itu telah disampaikan kepada penyidik. "Kemanusiaan dan alasan kesehatan terkait pemenuhan kondisi Habib Rizieq Shihab.

Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada kepolisian," katanya.

Dengan demikian, polisi menjadwalkan ulang pemeriksaan Rizieq Shihab dan menantunya pada Kamis (3/12/2020).

Sebelumnya, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kerumunan massa pada acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Rumah Digeruduk Pengunjuk Rasa, Mahfud: Kali Ini Mereka Ganggu Ibu Saya, Bukan Menko Polhukam", "Massa Langsung ke Rumah Mahfud MD, Saya Tidak Bisa Melarang, Takut Dituduh Pendukung Mahfud MD"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved