Berita Sarolangun
Tak Perlu Modal Besar, Ini Hitung-hitungan Ternak Lele Dalam Ember, Uji Coba di Sarolangun
Budidaya ikan dalam ember Budik Damber, program Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Sarolangun, tak perlu memakan modal besar.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Budidaya ikan dalam ember Budik Damber, program Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Sarolangun, tak perlu memakan modal besar.
Kadisnakan H Masturo mengatakan, Budik Damber hanya tak membutuhkan modal besar, hanya mengeluarkan Rp 185 ribu per ember untuk tahap awal.
Yakni beli ember Rp 105 ribu, Bibit Ikan lele Rp 20 ribu, Pakan Rp 55 ribu, dan sekat serta bibit kangkung Rp 10 ribu.
Dan kemudian untuk selanjutnya, pembudidaya ikan lele hanya cukup kembali menanam modal Rp 85 ribu, karena ember sudah tidak dibeli lagi.
"Jadi kalau untuk budidaya keduanya Cost yang Rp 100 sudah berkurang karena tidak beli ember lagi."
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Ridho Roma - Haruskah Berakhir Lengkap Download Lagu MP3 di Handphone
Baca juga: Tak Tinggal Diam, Polda Metro Jaya Lakukan Tindakan Ini Bila Habib Rizieq Mangkir dari Pemeriksaan
Baca juga: Ditangkap karena Jual Sabu, Romi Mengaku Menyesal di Hadapan Hakim
"Jadi hitungannya seperti itu, dan ini mudah serta bisa dilakukan di teras rumah."
"Selain dari ikan, penbudidaya ikan juga dapat menghasilkan tanaman sayur seperti kangkung," kata Masturo, Selasa (1/12/2020).
Ia berharap kedepan lahir kampung budidaya ikan dalam ember yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah wabah pandemi virus corona, selain sangat mudah tapi juga bisa untuk memenuhi kebutuhan ikan lele untuk sendiri ataupun untuk dijual.
Rencananya pada tahun 2021 mendatang, program budik Damber ini akan difokuskan dalam satu wilayah atau kawasan, dengan pembudidaya akan diberikan bantuan mulai dari bibit ikan, ember, pakan dan bibit kangkung.
"Lokasi sedang dijajaki untuk tempat yang paling sesuai dalam program ini," katanya.
(Tribun Jambi/Rifani Halim)