Pilgub Jambi Sudah Dekat, Jangan Terlena Iming-iming Nanti Menyesal, Pilih Cagub Sesuai Hati Nurani

Pilgub Jambi Sudah Dekat, Jangan Terlena Iming-iming, Nanti Menyesal, Pilih Calon Gubernur Sesuai Nurani 

TRIBUNJAMBI.COM - Pilgub Jambi sudah dekat. 8 hari lagi kita akan pesta demokrasi, yakni Rabu 9 Desember 2020 digelar pemungutan suara Pilkada Serentak 2020.

Di Provinsi Jambi, ada 5 pilkada kabupaten/kota. Yakni Pilkada Sungai Penuh, Tanjabbar, Tanjab Timur, Bungo dan Pilkada Batanghari.

Yang cukup mendapat perhatian dari masyarakat adalah Pemilihan Gubernur Jambi.

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bertarung. Yakni Pasangan Cek Endra-Ratu Munawaroh, Fachrori Umar-Syafril Nursal dan pasangan Al Haris-Abdulah Sani.

Baca juga: Pilkada Serentak Jambi 9 Desember 2020, Kerusakan Surat Suara Mencapai 5 Persen

Baca juga: HOREEE! Daftar Libur Akhir Tahun 2020 Bisa 12 Hari, Ada Tambahan Libur Pilkada 9 Desember 2020

Baca juga: Bentangkan Bendera Bintang Kejora, 6 Orang di Sorong Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Makar

Ketiga pasangan ini, baik langsung ataupun melalui tim sukses sudah optimal melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan tujuan memikat hati pemilih agar memilih mereka saat 9 Desember 2020 nanti.

Berbagai carapun mereka lakukan. Menebar janji, melalui visi misi supaya menyakinkan pemilih, kalau mereka pantas dipilih dan layak untuk jadi pemenang dan memimpin Provinsi Jambi dari 2021-2024.

Tim pemenangan ataupun tim sukses juga bekerja secara sistematis. Tim ini juga berusaha meyakinkan pemilih dengan berbagai cara. Sosialiasi langsung, atau juga dengan memberi janji-janji kepada pemilih.

Baca juga: TERUNGKAP Cara Jaksa Pinangki Samarkan Kekayaan dari Djoko Tjandra, 9 Bulan Habiskan Rp 6 Milar

Baca juga: Hajar Mantan Kekasih, Pria Ini Tewas Dibunuh Ibu dan Kakak Korban, Keduanya Dibebaskan Polisi 

Baca juga: Tak Mau Kecolongan, Rizieq Shihab Akan Ditest Swab Jika Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

Namun, masyarakat ataupun pemilih jangan cepat terbuai dengan iming-iming janji dari pasangan calon ataupun tim. Bahkan jangan terlena dengan janji hadiah yang sudah diberikan. Seperti uang, souvenir ataupun hal lainnya.

Sebab, pemberi dan penerima hadiah seperti uang atau sembako itu bisa kena pidana. Cukup pelajaran kasus seseorang yang memberikan sembako kepada masyarakat, tapi caranya salah dengan memakai atribut satu calon kepala daerah. Terkini, pemberi sembako tersebut sudah ditahan pihak kepolisian.

Kita harus jadi pemilih cerdas, memilih sesuai hati nurani. Berikan suara atau hak pilih Anda pada calon kepala daerah yang benar-benar sesuai pilihan, bukan memilih karena sudah diberikan sesuatu. 

Salurkan hak pilih Anda dengan baik. Hilangkan budaya memilih kalau ada sesuatu, mari  memberikan satu suara kita kepada calon kepala daerah yang benar-benar bisa memajukan Provinsi Jambi yang kita cintai ini.

Baca juga: Pernikahan Termahal di Dunia, Bergaun Pengantin Rp14 Triliun dan Mahkota Berlian Rp70 Triliun

Baca juga: Menegangkan, 30 Menit TNI dan KKB Papua Terlibat Kontak Senjata, 3 Tentara Kena Tembak 

Baca juga: Komjen Boy Rafli Amar Menguat Jadi Calon Kapolri, Kuda Hitam, IPW: Komjen Listyo Diserang Telak

Tentu kita tidak mau salah memilih pemimpin. Provinsi Jambi harus dikenal karena pemimpinnya bisa membawa Jambi lebih bagus lagi dari sekarang.

Tapi ingat, sebelum memberikan hak suara ke tempat pemungutan suara (TPS), kita harus mengutamakan protokol kesehatan.

Memakai masker, menjaga jarak, sebelum dan sesudah mencoblos harus mencuci tangan memakai sabun. Langsung pulang sebelum dari TPS, dan jangan berkerumun.