Pilkada di Jambi
Pilkada Serentak Jambi 9 Desember 2020, Kerusakan Surat Suara Mencapai 5 Persen
Pendistribusian logistik Pilkada serentak di Provinsi Jambi sudah banyak yang disalurkan. Namun ketika disortir ternyata banyak ditemukan kerusakan.
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kerusakan surat suara Pilgub Jambi cukup banyak jelang pemilihan.
Pendistribusian logistik Pilkada serentak di Provinsi Jambi sudah banyak yang disalurkan. Namun ketika disortir ternyata banyak ditemukan kerusakan.
"Untuk beberapa logistik sudah sebagian besar terdistribusikan," ungkap Apnizal, Komisioner KPU Provinsi Jambi, Senin (30/11/2020).
Lantas ketika dilakukan penyortiran oleh masing-masing KPU. Ditemukan banyak surat suara yang mengalami kerusakan.
"Kerusakan yang ditemukan lebih kurang 3-5 persen," terang Apnizal.
Baca juga: VIDEO: Heboh di Sekernan Muarojambi, Ular Piton Panjang 7 Meter Telan Dua Kambing
Baca juga: MENCUAT 3 Geng Berebut Kursi Kapolri, Peluang Gantikan Idham Azis: Geng Solo, Makassar & Pejaten
Baca juga: Kata Mutiara Selamat Natal 2020 & Tahun Baru 2021, Cocok Buat Keluarga Hingga Status di Media Sosial
Namun sayang, Apnizal sendiri tidak dapat memastikan berapa jumlah kerusakan dari masing-masing daerah.
Sedangkan untuk kerusakan itu sendiri dikatakannya disebabkan oleh beberapa faktor.
Seperti karena kerusakan akibat faktor produksi atau faktor pengepakan.
"Beberapa kerusakan yang sudah tergambar karena faktor produksi dan faktor pengemasan sama ketika pendistribusian," ujar Apnizal. (Hendri Dunan Naris)
--
Pantau Gudang Logistik KPU Sungaipenuh & Kerinci, Kapolda dan Bawaslu Temukan 800 Surat Suara Rusak
Tinjau gudang logistik KPU Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo dan Ketua Bawaslu RI, Abhan temukan 800 surat suara rusak.
Hal tersebut diungkapkan Abhan, usai memeriksa langsung surat suara yang sudah ada di Gudang Logistik KPU.
"Jadi, untuk gudang logistik KPU Sungai Penuh ada 600 surat suara yang rusak dan KPU Kabupaten Kerinci ada 200 surat suara yang rusak," kata Abhan, Sabtu (28/11/2020) sore.
Sejumlah surat suara ditemukan dengan kondisi warna yang rusak serta surat suara yang berlebih.
Sementara itu, terkait pelanggaran kampanye, kata Abhan, pihaknya masih perlu melakukan evaluasi di sejumlah wilayah.