Berita Nasional

Mencekam, Warga Lari ke Hutan Selamatkan Diri, 4 Orang Dibunuh Dengan Keji, 6 Rumah Dibakar Teroris

Jumat 27 November 2020 lalu suasana di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kebupaten Sigi, Sulawesi Tengah mencekam.

Editor: Rahimin
Ist
4 Jemaat Gereja Korban Keganasan Teroris di Sigi. Mencekam, warga lari ke hutan selamatkan diri, 4 orang dibunuh dengan keji, 6 rumah dibakar teroris 

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa Satgas Tinombala telah mengepung kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang diduga menjadi pelaku pembunuhan tersebut.

"Pemerintah juga sudah melakukan langkah-langkah untuk melakukan pengejaran dan tadi tim Tinombala sudah menyampaikan tahap tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku dan melakukan isolasi dan pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku," kata Mahfud dalam video pers yang diterima Tribun, Minggu, (29/11/2020).

Mahfud menegaskan bahwa pelaku yang membunuh satu keluarga tersebut merupakan kelompok MIT.

Kelompok tersebut merupakan sisa-sisa dari kelompok Santoso yang tewas tahun 2016 silam.

"Masih tersisa beberapa orang lagi (kelompok santoso) dan operasi Tinombala sedang mengejarnya sekarang,"  katanya.

Buru DPO Poso pimpinan Ali Kalora, Satgas Tinombala Sebar Foto Dua DPO Teroris Poso yang terpantau berada di Mamboro Barat, Kota Palu, Rabu (11/11/2020)
Buru DPO Poso pimpinan Ali Kalora, Satgas Tinombala Sebar Foto Dua DPO Teroris Poso yang terpantau berada di Mamboro Barat, Kota Palu, Rabu (11/11/2020) (medsos)

Mahfud mengatakan bahwa perbuatan pelaku yang membunuh empat orang dalam satu keluarga tersebut sangat bengis dan keji.

Pemerintah menurut Mahfud akan tindak tegas pelaku tersebut.

"Pemerintah mengutuk keras terhadap pelakunya dan menyatakan duka yang mendalam kepada korban dan keluarganya," pungkasnya.

Muhammadiah Sesalkan Kejadian Itu 

Muhammadiyah menyesalkan kejadian kekerasan sadis tersebut. Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas meminta agar kasus tersebut diusut secara tuntas oleh pihak yang berwajib.

“Muhammadiyah sangat-sangat menyesalkan peristiwa yang terjadi di Lembantongoa, Sigi, Sulawesi Tengah tersebut.

Untuk itu, Muhammadiyah meminta supaya masalah tersebut diusut dengan tuntas,” kata Anwar Abbas.

Baca juga: Selain ST dan MA, Muncikari Juga Tawarkan Artis Lain untuk Prostitusi Online, Siapa Saja?

Baca juga: Cuma Gara-gara Tunjukkan Hal Ini ke Polisi, Adik Nikita Mirzani Bisa Bebas dari Tilang, Kok Bisa?

Baca juga: Promo Giant 30 November 2020 dari Susu Bayi Makanan Minuman s/d Ayam dan Buah  

Anwar Abbas meyakini kejadian pembunuhan dan pembakaran terhadap warga yang diduga dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Kampung Lewonu, Dusun 5 Tokelemo itu bukan tanpa alasan.

“Muhammadiyah yakin hal itu terjadi tidak di dalam ruang yang kosong,” kata Anwar Abbas.

Muhammadiyah mendesak aparat mencari faktor-faktor yang menyebabkan peristiwa itu terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved