Berita Nasional
Mencekam, Warga Lari ke Hutan Selamatkan Diri, 4 Orang Dibunuh Dengan Keji, 6 Rumah Dibakar Teroris
Jumat 27 November 2020 lalu suasana di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kebupaten Sigi, Sulawesi Tengah mencekam.
Ketua PP Muhammadiyah itu meminta aparat turut menyelesaikan konflik dengan baik dengan agar ditemukan solusi yang dapat diterima semua pihak.
“Muhammadiyah mendesak pemerintah dan para penegak hukum untuk mencari faktor apa yang telah menyebabkan peristiwa itu terjadi dan menyelesaikannya dengan baik melalui musyawarah mufakat yang melibatkan pihak-pihak yang terkait agar ditemukan solusi yang tepat dan adil sehingga bisa diterima oleh semua pihak,” ujarnya.
Pelibatan TNI
Anggota Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin menegaskan, kejadian ini harus segera diusut tuntas dan jangan dibiarkan berlarut-larut.
Bahkan bila diperlukan, seluruh sumber daya dan kekuatan harus dikerahkan untuk menumpas pelaku pembunuhan yang diketahui merupakan kelompok teroris.
Politikus PDIP ini menjelaskan Indonesia memiliki sejumlah satuan terbaik di TNI atau Polri. Ini saatnya mereka diturunkan untuk menumpas teroris," ujarnya.
Mantan anggota Pansus RUU Anti-Terorisme DPR itu mengingatkan bahwa payung hukum atau undang-undang harus segera diselesaikan dulu.
Regulasi itu adalah Peraturan Presiden (Perpres) Pelibatan TNI dalam Pemberantasan Terorisme sebagai amanat dari Undang-Undang Nomor 5/2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (RUU Anti-Terorisme).
"Perpres ini sudah ditunggu hampir 2 tahun, maka harus segera dirampungkan. Bila dibiarkan terlalu lama, kejadian seperti ini bisa terulang lagi," katanya.
Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI) juga mengutuk keras kekerasan yang terjadi di Desa Lemban Tongoa Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.
Serangan teror di Gereja Bala Keselamatan itu menyebabkan 4 orang meninggal dunia yang diduga dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Baca juga: Fakta Pertarungan Mike Tyson dan Roy Jones Jr, Tanpa Tes Ganja, Untuk Amal hingga Hasil Imbang
Baca juga: Berat Ibunda Vicky Prasetyo untuk Jawab Iya, Kalina Ocktaranny Maksa Minta Restu ke Calon Mertua
Baca juga: Anang Hermansyah Kaget Ada Peserta Indonesian Idol Nyanyikan Lagu Krisdayanti: Nama Istriku Ashanty!
“PGI mengungkapkan rasa keprihatinan yang mendalam kepada keluarga yang berduka kepada segenap pelayan dan jemaat Gereja Bala Keselamatan,” kata Humas PGI, Phillip Situmorang dalam keterangannya.
Phillip Situmorang selaku juru bicara PGI meminta aparat mengusut tuntas kasus, menangkap dan menindak tegas pelaku pembantaian.
Pemerintah setempat juga diminta untuk memulihkan rasa trauma pada keluarga korban dan masyarakat sekitar karena melihat kejadian pembantaian, serta menjamin keamanan bagi mereka.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, memelihara kerukunan dan persaudaraan sambil mendukung upaya pemerintah menangani kasus ini,” katanya.