Tips Kesehatan
Obat Sakit Asma dari Bahan Alami - Jahe, Kafein, Bawang Merah, Bawang Putih, Hirup Aromaterapi
Berikut pilihan obat herbal untuk redakan sakit asma. Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang menyebabkan saluran udara meradang dan menyempit.
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM - Kalian sedang mencari obat sakit asma?
Obat herbal atau obat dari bahan alami kerap jadi pilihan untuk mengobati penyakit asma.
Berikut pilihan obat herbal untuk redakan sakit asma.
Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang menyebabkan saluran udara meradang dan menyempit.

Akibatnya, Anda akan lebih sulit untuk mengirup dan mengembuskan napas.
Meski tidak bisa disembuhkan, gejala asma dapat diredakan dengan obat tradisional bahkan menggunakan bahan-bahan alami yang ada di dapur.
Berikut beberapa pilihan obat sakit asma tradisional dari bahan alami yang mungkin berguna untuk Anda.
Baca juga: Obat Sakit Diabetes Pakai Daun Salam, Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah, Perhatikan Dosisnya!
Baca juga: Obat Sakit Lambung Kronis dari Bahan Alami - Kunyit, Jahe Merah, Nanas, Daun Mint, Lidah Buaya
1. Jahe
Khasiat jahe untuk kesehatan tubuh sudah diakui sejak zaman dulu, termasuk sebagai obat asma herbal atau alami.
Cara kerja jahe untuk meredakan asma sebetulnya belum diketahui secara pasti.
Namun, para ahli menduga bahwa jahe dapat membantu mengurangi respons alergi dengan menurunkan menurunkan kadar IgE dalam tubuh.
Ada banyak cara mengolah jahe sebagai obat herbal asma atau alami, di antaranya membuat jus dari campuran buah delima, satu ruas jahe ukuran kecil, dan satu sendok makan madu.
Minum 1 sendok makan campuran ini sebanyak 2 sampai 3 kali dalam sehari.
Anda juga dapat membuat air wedang jahe. Caranya mudah, masukkan satu ruas jahe yang sudah digeprek atau dipotong kecil-kecil ke dalam panci air mendidih.
Tambahkan gula merah untuk mengurangi rasa pedas yang dihasilkan dari jahe.
Biarkan selama 5 menit, tunggu hingga dingin dan minum.
Kerepotan mempersiapkan ini-itu untuk mengolah jahe?
Tenang, Anda juga bisa mengonsumsinya mentah-mentah bersama dengan garam.
2. Bawang putih
Bawang putih memiliki sifat antiradang yang berguna sebagai obat herbal atau alami untuk meredakan gejala asma.
Sifat antiradangnya dipercaya mampu mengurangi peradangan pada saluran napas akibat asma.
Meski begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat bawang putih sebagai obat herbal untuk asma.
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang bisa membuktikan bahwa bawang putih manjur untuk pengobatan asma jangka panjang.
Bila ingin mencoba, Anda cukup didihkan 2-3 siung bawang putih ke dalam 1,5 cangkir susu.
Biarkan hingga dingin, lalu minum.
Jika tidak menyukai aromanya yang menyengat, Anda bisa mencampurkannya ke dalam makanan, seperti sup hangat.
Uap sup sekaligus membantu saluran pernapasan menjadi lebih relaks dan mengencerkan lendir.

3. Bawang merah
Bawang merah diketahui mengandung antioksidan tinggi, yang termasuk vitamin C, sulfur, serta quercetin dan anthocyanin cyanidin.
Sebuah penelitian tahun 2015 yang dimuat dalam DARU Journal of Pharmaceutical Sciences menyebutkan bahwa semua jenis antioksidan ini saling bekerja sama mengurangi efek peradangan dalam tubuh.
Efek ini diketahui dapat membantu melebarkan bronkus.
Selain itu, kandungan antiradang, antioksidan, antibakteri, dan antivirus dari bawang merah juga diketahui mampu membantu sistem kekebalan tubuh bekerja lebih baik dalam melawan infeksi yang berhubungan dengan masalah paru-paru dan pernapasan.
4. Kafein
Ternyata kafein pada kopi dapat membantu mengendalikan serangan asma, lho!
Bahkan kafein memiliki efek bronkodilator (pelega pernapasan) yang mirip dengan obat asma theophylline.
Manfaat kafein adalah membantu merelaksasikan dan melegakan saluran pernapasan sehingga membantu Anda bernapas lebih mudah.
Semakin kuat kopinya, semakin bagus hasilnya. Selain kopi, kafein juga dapat ditemukan pada teh ataupun cokelat.
Baca juga: Beberapa Penyakit Ini Sering Menyerang Saat Hujan dan Banjir, Masyarakat Diimbau Jaga Kebersihan
Baca juga: Obat Sakit Sariawan di Lidah dengan Bahan Alami, Pakai Madu, Berkumur Air Garam, Yogurt Bawang Putih
5. Madu
Selain untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk, madu pun bisa dijadikan sebagai obat asma herbal atau alami.
Kandungan antioksidan yang berlimpah dalam madu diyakini dapat membantu melawan peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh penderita asma.
Anda bisa mencampur 1 sendok teh madu ke dalam segelas air hangat dan meminumnya setidaknya tiga kali sehari.
Guna menambah cita rasa, Anda juga bisa menambahkan perasan jeruk nipis, lemon, atau sejumput kayu manis.
Ketiga bahan ini diketahui dapat membantu mengencerkan dahak di tenggorokan sekaligus meningkatkan sistem imun tubuh.
6. Menghirup aromaterapi
Tanaman tertentu dapat diolah dan menghasilkan minyak murni berkualitas.
Minyak ini pula yang biasa disebut sebagai minyak aromaterapi dan bisa Anda gunakan sebagai alternatif lain untuk obat asma alami.
Bagi sebagian orang, menghirup aroma tertentu dapat memberikan efek seperti relaksasi dan menghilangkan sakit kepala.
Beberapa jenis minyak pun mempunyai manfaat sebagai pengobatan alternatif untuk gejala asma seperti lavender, cengkeh, serta kayu putih.
Salah satu pilihan minyak yang dapat Anda manfaatkan sebagai obat herbal alami untuk asma adalah eukaliptus.
Minyak eukaliptus murni adalah pengobatan yang efektif untuk gejala asma dari kandungan dekongestannya.
Berikut adalah cara penggunaan minyak eukaliptus untuk mengobati gejala asma secara alami:
Tambahkan beberapa tetes minyak eukaliptus pada tisu kertas dan taruh di dekat kepala Anda saat tidur agar Anda dapat mencium aromanya.
Anda juga dapat menambahkan 2-3 tetes minyak ini pada panci berisi air mendidih dan hirup uapnya. Cobalah napas dalam-dalam untuk hasil yang lebih cepat.
7. Daun basil
Daun basil, atau disebut pula daun selasih, juga termasuk dalam tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan sebagai obat asma alami.
Daun ini mengandung sifat antiinflamasi, antioksidan, serta antibiotik.
Salah satu studi menunjukkan bahwa daun basil mengandung segudang antioksidan seperti fenolik dan polifenol, yang termasuk flavonoid dan antosianin.
Kandungan antioksidan dan antibiotik alami pada basil mampu membantu tubuh dalam melawan infeksi, terutama pada orang dengan masalah paru-paru dan pernapasan.