Menteri KKP Ditangkap

Gegara Ekspor Benih Lobster Yang Membuat Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, membenarkan penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, terkait ekspor benih lobster (benur).

Editor: Rahimin
Dok. KKP/KOMPAS.COM
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Gegara ekspor benih lobster Yang Membuat Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap KPK 

Gegara Ekspor Benih Lobster Yang Membuat Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK

TRIBUNJAMBI.COM - Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap KPK terkait ekspor benih lobster.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, membenarkan penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, terkait ekspor benih lobster (benur).

Ia menyebut, Operasi Tangkap Tangan (OTT) Edhy Prabowo merupakan kelanjutan dari kasus ekspor benih lobster.

Namun, Nurul Ghufron belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai penangkapan tersebut.

Baca juga: Edhy Prabowo Menteri Pertama Era Presiden Jokowi Yang Ditangkap Oleh KPK

Baca juga: Ketua KPK Klarifikasi, Sebut Baca Why Nations Fail Pada 2012, Bukan 2002

Baca juga: BREAKING NEWS KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta

"Kita tidak bisa menjelaskan saat ini, karena kami masih melakukan pemeriksaan."

"Yang jelas, benar terkait dengan ekspor benur itu," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Rabu (25/11/2020).

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron meminta masyarakat bersabar terkait penjelasan lebih lanjutnya.

Sebab, sampai saat ini, Edhy Prabowo masih dalam pemeriksaan pihak KPK.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (Istimewa)

"Saat ini sudah diamankan di KPK, dan KPK sudah melakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

"Kami mohon publik bersabar menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut."

"Kami tentu akan melakukan ekspos lebih lanjut," jelas dia.

Nurul Ghufron mengatakan, KPK menangkap lima orang lebih dalam OTT Rabu dini hari tersebut.

"Ada beberapa, yang jelas lebih dari lima orang."

Baca juga: Ketua KPK Klarifikasi, Sebut Baca Why Nations Fail Pada 2012, Bukan 2002

Baca juga: Wajah Gisel Terindikasi Mirip dengan Wanita di Video Syur, Titik Terang Pemeran Pria?

Baca juga: Selain Edhy Prabowo Ditangkap, Tim Satgas KPK Juga Meringkus Keluarga Beserta Pegawai KKP Saat OTT

"Yang jelas nanti siapa saja dalam kaitan kasus apa, nanti KPK melakukan ekspos lebih detail," imbuhnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memegang ikan Dori (Istimewa)

Dugaan Monopoli Ekspor Benih Lobster

Dikutip dari Kompas.com, Kementerian Kelautan dan Perikanan menegaskan, tidak menunjuk perusahaan logistik (freight forwarding) tertentu untuk mengekspor benih lobster (benur) ke luar negeri.

Tanggapan ini menyusul adanya dugaan praktik persaingan usaha tidak sehat (monopoli) yang diendus oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU).

KPPU menemukan, ekspor benih lobster hanya terkonsentrasi di satu pintu masuk, yakni melalui Bandara Soekarno Hatta.

"KKP tidak melakukan penunjukan perusahaan logistik."

"Kesepakatan terkait perusahaan logistik dengan eksportir merupakan kesepakatan dari Pelobi (perkumpulan Lobster Indonesia), perkumpulan yang mewadahi perusahaan-perusahaan eksportir," kata Staf Khusus Menteri KKP, Andreau Pribadi kepada Kompas.com, Jumat (13/11/2020).

Dalam Peraturan Menteri (Permen) KP Nomor 12 Tahun 2020 yang melegalkan ekspor benih lobster, sudah dijelaskan ada beberapa perusahaan logistik pengekspor benih lobster.

Baca juga: Praka Martin Divonis 20 Tahun Penjara & Dipecat Dari TNI, Bersama Selingkuhan Bunuh Istri Sendiri

Perusahaan logistik tersebut memaparkan detail proses dan handling yang dapat ditangani oleh mereka di bandara, termasuk proses pengeluaran yang berhubungan dengan Badan Karantina KKP.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Fika Nurul Ulya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK Benarkan Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo Terkait Ekspor Benih Lobster 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved