Banjir di Kota Jambi
Terjadi Hari Ini, Tiap Kali Hujan Deras Jalan TP Sriwijaya Lorong Pipa Langganan Banjir
Hujan deras mengguyur Kota Jambi pada Senin (23/11/2020) sore membuat badan jalan TP Sriwijaya tepatnya di lorong pipa, Kelurahan Rawa Sari
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nani Rachmaini
--
Warga Kembar Lestari 2 dan Namura Indah Waswas Tiap Hujan Deras, Khawatir Rumah Terandam Banjir
Warga Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, tepatnya warga yang tinggal di Perumahan Kembar Lestari 2 dan Namura Indah, selalu dihantui rasa was-was saat hujan besar melanda.
Terlebih pada akhir November ini curah hujan di Kota Jambi meningkat dan disertai dengan angin kencang.
Aminah (44), satu warga yang tinggal di Perumahan Kembar Lestari 2 menuturkan tiap hujan besar datang, air di drainase akan meluap. Sehingga menyebabkan banjir.
"Banjir hanya terjadi di beberapa tempat saja dan kebetulan tempat saya ini rendah dan selalu menjadi langganan banjir. Intinya rumah yang dekat dengan drainase pasti kena banjir," ungkapnya kepada Tribunjambi.com, Senin (23/11/2020).
"Drainase itu baru dibikin beberapa waktu lalu. Kalau untuk banjir sih tetap ya, hanya saja waktu banjirnya jadi lebih cepat surut ketimbang dulu sebelum diperbaiki drainasenya," tambahnya.
Aminah mengungkapkan pada 2020 ini banjir besar terjadi satu kali saat menjelang bulan puasa. Namun banjir besar itu tidak separah dulu yang pernah mencapai pinggang orang dewasa.
"Saya lupa persisnya kapan, tapi seingat saya banjir parah tahun ini waktu mau puasa. Rumah kami inikan belum ditinggikan, jadi banjir parah kemarin itu sampai masuk rumah dan selutut orang dewasa tingginya," bebernya.
Ia mengatakan beberapa perabotan rumahnya rusak parah sampai laptop anaknya pun tidak luput menjadi korban banjir.
"Wah kalau ditanya apa saja yang rusak ya banyak. Beberapa kali kami beli kasur. Karena habis banjir itu kasur kami rusak parah. Kemudian lemari, lalu juga laptop anak saya juga rusak," ungkap Aminah.
Ia mengaku pasrah dengan keadaan yang terjadi di daerah rumahnya ini. Dalam mengantisipasi banjir besar selanjutnya, saat ini keluarganya sedang mengguyur merenovasi rumah agar lebih tinggi lagi.
"Rumah kami terbilang telatlah untuk ditinggikan. Tetangga rata-rata sudah lama mereka meninggikan rumahnya. Ya namanya untuk merenovasi rumah itu tidak murah, jadi sekarang kami baru bisa mulai untuk meninggikan rumah," katanya.
Sementara itu warga Perumahan Namura Indah yang berjarak kurang lebih 5 km dari perumahan Kembar Lestari 2, juga merasakan was-was saat terjadi hujan besar.
Aritonang (53), warga RT 55 yang berada di perumahan tersebut mengatakan daerahnya ini jika terjadi hujan satu jam saja maka langsung akan terjadi banjir. Ia mengatakan daerah yang sering terkena banjir yakni RT 08, 09, 10, 11, dan 55.
Baca juga: Kopassus Jadi Guru Menembaknya, Tentara Brunei Dibuat Pingsan, Namun Berubah Jadi Penembak Handal
Baca juga: Netizen Lakukan Cocoklogi Video Syur Gisel, Posisi TV Tak Luput dari Sorotan, Abumanyu: Janggal Sih
Baca juga: Dukun Cabul Culik dan Setubuhi Anak di Bawah Umur, Korban RA 20 Kali, Korban TM 12 Kali